SOLOPOS.COM - Warga berada di lokasi longsor yang mengikis sebagian ruas jalan utama Simo-Klego, Boyolali, Jumat (10/2/2023). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Jalan utama Simo-Klego, Boyolali, ditutup untuk sementara bagi semua jenis kendaraan, Jumat (10/2/2023). Hal itu dilakukan untuk keselamatan pengguna jalan setelah terjadinya longsor yang mengikis sebagian badan jalan.

Longsor tepatnya terjadi di Dukuh Ngablak, Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali, pada Kamis (9/20/2023) sore. Jalan yang mengalami longsor berbatasan langsung dengan Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut salah satu warga Kedunglengkong, Muhamad Khoirudin, peristiwa longsor terjadi Kamis sekitar pukul 16.00 WIB. Sebab ketika dirinya mendatangi lokasi itu pada Kamis sekitar pukul 16.30 WIB, kondisinya sudah longsor.

Lokasi longsor tepat berada di tikungan jalan utama penghubung Simo-Klego, Boyolali, itu. Dari pantauan Solopos.com, jalan tersebut berada di antara bukit dan jurang. Longsor terjadi di sisi jurang, sehingga sebagian badan jalan ikut terkikis.

Sebagian badan jalan juga terlihat sedikit ambles. Diduga longsor terjadi karena tekanan air yang tinggi, yang datang dari sisi bukit. Terlebih pada beberapa hari terakhir turun hujan cukup deras di lokasi tersebut.

“Sudah beberapa hari ini hujan. Kemarin [Kamis] mulai dari siang hingga sore juga hujan,” katanya saat ditemui wartawan di lokasi longsor, Kamis. Untuk mengantisipasi gangguan terhadap keselamatan pengguna jalan, saat ini jalur tersebut ditutup untuk semua jenis kendaraan.

Penutupan sudah dilakukan mulai simpang Kedunglengkong dan di dekat lokasi longsor. Sementara dari sisi Kecamatan Klego juga telah dilakukan penutupan. Warga yang ingin melintas, diarahkan menuju jalur alternatif.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, menyampaikan curah hujan yang tinggi di lokasi tersebut menyebabkan terjadinya longsor di jalan utama Simo-Klego. Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali untuk segera melakukan langkah-langkah yang dapat membantu para pengguna jalan.

“Kami sudah membantu untuk pengaturan lalu lintas. Untuk pengalihannya diarahkan ke Jl. Senopati,” katanya kepada wartawan, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya