Soloraya
Selasa, 25 Desember 2012 - 18:42 WIB

Hindari Mobil, Bus Nyungsep ke Jurang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus Al-Amin AD 1510 GG terperosok ke jurang sedalam 2,5 meter di sisi ruas jalan Wuryantoro-Wonogiri, Selasa (25/12/2012) siang. Sopir bus diduga kurang antisipasi saat ada Mobil Cerry yang keluar dari kawasan Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang menuju ke arah utara. Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa. (Ayu Abriani/JIBI/SOLOPOS)

Bus Al-Amin AD 1510 GG terperosok ke jurang sedalam 2,5 meter di sisi ruas jalan Wuryantoro-Wonogiri, Selasa (25/12/2012) siang. Sopir bus diduga kurang antisipasi saat ada Mobil Cerry yang keluar dari kawasan Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang menuju ke arah utara. Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa. (Ayu Abriani/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI-Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan Wuryantoro-Wonogiri, Selasa (25/12) siang. Tepatnya di Dusun Godean, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri atau depan pintu selatan Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM).
Advertisement

Bus Al-Amin berpelat nomor AD 1510 GG dari arah selatan atau dari arah Wuryantoro ke Wonogiri terperosok ke jurang sekitar 2,5 meter.

Dari informasi yang dihimpun JIBI/SOLOPOS, kejadian sekitar pukul 13.30 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya, satu warung milik milik Supardi, warga Dusun Godean RT 004/RW 002, Desa setempat, hancur tertabrak bus. Kerugian ditaksir Rp5 juta.

Warga setempat yang menyaksikan kejadian itu, Sri Dadi, 53, menyatakan bus tersebut terperosok karena hendak menghindari mobil Cerry yang keluar dari pintu selatan WGM. “Kejadiannya sangat cepat. Saat itu, Bus Al Amin melaju dari arah selatan. Di depan pintu WGM, ada mobil Cerry yang hendak ke utara dan menyeberang jalan raya. Bus lalu menghindari mobil dan membanting stir ke kiri,” katanya saat ditemui Espos di lokasi kejadian, Selasa.

Advertisement

Kanitlaka Satlantas Wonogiri, Iptu Surono, mewakili Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Sugiyatmo, mengatakan sopir yang bernama Guntur Tejo Cahyono, warga Pracimantoro, diduga terlambat antisipasi saat ada mobil yang akan menyeberang. “Munkin karena kaget, sopir membanting stir dan terperosok ke jurang. Sementara ini, sopir kami amankan terlebih dahulu untuk kami mintai keterangan,” katanya saat dihubungi JIBI/SOLOPOS, Selasa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif