SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Ada empat desa di Sukoharjo yang hingga Agustus belum mencairkan dana desa tahap I.

Solopos.com, SUKOHARJO — Empat desa dari 150 desa di Kabupaten Sukoharjo belum mencairkan dana desa tahap pertama 2017. Perangkat desa dan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) setempat diminta segera duduk satu meja dan membahas pencairan dana tersebut agar rakyat tidak dirugikan.

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, meminta pada September mendatang dana desa untuk empat desa itu sudah dicairkan. Empat desa yang belum mengajukan berkas pencairan dana desa tahap pertama yakni Karangmojo di Kecamatan Weru, Menuran di Kecamatan Baki, Madegondo di Kecamatan Grogol, dan Gentan di Kecamatan Bulu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu terungkap saat Sosialisasi Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Sukoharjo di Grha Satya Praja Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo, Kamis (24/8/2017). Bupati menilai ada sesuatu di antara anggota BPD dengan kepala desa di empat desa tersebut.

“[Pembicaraan] Anggota BPD dengan kades belum menemui titik temu atau di antara BPD dan kades saling mengklaim kewenangan soal pencairan dana desa sehingga belum diajukan berkasnya. Padahal jika pencairan dana desa mundur yang dirugikan rakyat. Kami berharap [dana desa] segera dicairkan dan dirembuk bersama.”

Bupati memberikan deadline hingga September bagi pemerintah empat desa itu menyelesaikan permasalahan yang ada. “Jika di tingkat desa tidak ada titik temu, Bagian Pemerintahan Desa dan camat akan turun ke empat desa tersebut.”

Pada bagian lain, Bupati meminta semua kepala desa menjalin kerja sama dengan TP4D agar kinerjanya aman dan nyaman. Menurutnya, alam sudah menghendaki agar perangkat desa bekerja sesuai regulasi.

“Jangan takut didatangi oknum LSM apabila sudah bekerja sesuai normatif regulasi. Aturan diikuti dan taat asas. Tidak usah berpikiran soal oknum LSM. Sedangkan keberadaan TP4D sebagai implementasi keinginan Presiden Joko Widodo bahwa sumber daya di desa masih kurang sedangkan anggaran ke desa besar.”

Bupati menambahkan tidak ingin perangkat desa kesandung masalah hukum. “Bergabung dengan TP4D dulu agar lebih aman. Jika ada desa yang tidak bergabung silakan saja yen [apabila] ada apa-apa urusanmu. Sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa [Bapermades] Sukoharjo, Y.C. Sriyana, menjelaskan dana desa tahun ini senilai Rp123,5 miliar.

“Rata-rata desa mendapatkan alokasi dana desa Rp81 juta. Di Sukoharjo terdapat 150 desa dan sudah 146 desa yang mengajukan berkas pencairan dana desa tahap pertama. Jadi ada empat desa yang sama sekali belum mengajukan,” katanya.

Sriyana menjelaskan dana desa tahap pertama akan cair 60%. “Dari 146 desa yang mengajukan pencairan sejumlah 143 desa sudah cair tinggal tiga desa yang menunggu pencairan.”

Sementara itu, Ketua Tim TP4D Sukoharjo, Sujadi, meminta kepala desa melaporkan kepada dirinya atau kepada Kajari Sukoharjo apabila menemui jaksa yang tidak benar dalam melakukan pendampingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya