Solopos.com, BOYOLALI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memasok total sebanyak 173 tangki bantuan air bersih ke enam kecamatan yang terdampak bencana kekeringan akibat fenomena El Nino di wilayah itu.
Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan hingga Sabtu (2/9/2023) ini, telah mengirim bantuan sebanyak 173 tangki air bersih untuk masyarakat yang mengalami bencana kekeringan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pada Sabtu ini, BPBD mengirim pasokan air bersih ke Kecamatan Tamansari sebanyak enam tangki sehingga total di wilayah itu telah menerima sebanyak 47 tangki berisi masing-masing 5.000 liter.
“Kami berharap masyarakat yang kekurangan air dapat diatasi dengan baik, meski bantuan air datangnya sesuai dengan permintaan masyarakat setempat,” kata Suratno.
Selain Tamansari, BPBD juga telah mengirim pasokan air bersih ke Kecamatan Wonosomodro sebanyak 56 tangki, Kemusu sebanyak 37 tangki, Wonosegoro sebanyak 22 tangki, Juwangi sebanyak 8 tangki, dan Selo ada tiga tangki.
“Kami sebelumnya juga melakukan droping air bersih di dua kecamatan yakni Desa Senden Kecamatan Selo, sebanyak tiga tangki dan Desa Repaking, Garanganyar dan Jatilawan masing-masing satu tangki di Kecamatan Wonosamodro. Sehingga totalnya enam tangki, pada Jumat (1/9/2023),” katanya, dilansir Antara.
Pada tahun pihaknya telah menganggarkan Rp105 juta atau sekitar 161 tangki ditambah dari bantuan CSR dari BUMD, BUMN, ormas, dan swasta sehingga total sekitar 350 tangki untuk memasok masyarakat yang kekurangan air bersih.