Soloraya
Minggu, 6 Desember 2015 - 21:15 WIB

HIV/AIDS SOLO : 17 Anak dengan HIV/AIDS Tak Punya Tempat Tinggal

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster dan barikade terpasang pada jalan masuk rumah milik aktivis peduli HIV/AIDS, Puger Mulyanto, di Jl. Senopati, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (6/12). Warga memasang poster dan barikade tersebut sebagai wujud penolakan rencana penggunaan rumah milik, Puger Mulyanto, untuk menampung 9 anak pengidap HIV/AIDS. (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)

HIV/AIDS Solo mengkhawatirkan. Tindakan diskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS masih ada, termasuk di Solo.

Solopos.com, SOLO —  Kontrakam Rumah Singgah Lentera, rumah bagi pengidap HIV/AIDS di Jl Songgorunggi 15B Bumi, Laweyan Solo telah habis masa kontraknya pada 1 Desember 2015. Pemilik rumah tidak berkenan memperpanjang masa kontrakan karena mendapat desakan penolakan dari warga Bumi.

Advertisement

Rumah singgah Lentera menampung 17 anak dengan HIV/AIDS (ADHA) yang berusia 1,5 tahun hingga 13 tahun. Sedianya, ADHA tersebut akan ditempatkan di kediaman Puger Mulyono di Kedunglumbu. Puger merupakan salah satu pengurus Rumah Singgah Lentera. Namun warga Kedunglumbu menolak, Minggu (6/12/2015).

Pengelola Rumah Singgah Lentera, Yunus Prasetyo, menyesalkan tindakan blokade warga Kedunglumbu. “Bisa disimpulkan masyarakat di Kedunglumbu melakukan diskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS. Hari ini kami datang untuk main-main ke rumah bapaknya [Puger], bukan untuk pindahan. Semestinya kami bebas main-main tanpa intimidasi seperti itu,” ujarnya.

“Sementara kami memohon tinggal di sana dengan biaya sewa perpanjangan harian. Setelah itu, kami belum tahu mau pindah kemana lagi karena rumah Puger tidak boleh digunakan,” akunya.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, Kasi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Solo, Toto Sumakno, mengatakan siap menampung anak-anak Rumah Singgah Lentera sementara di Kantor Dinsosnakertrans.

“Kalau tidak ada tempat lagi, Dinsos siap menampung untuk sementara waktu,” katanya saat ditemui wartawan selepas mediasi warga dengan pengelola Rumah Singgah Lentera di Kantor Kelurahan Kedunglumbu.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : HIV/AIDS Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif