SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Solopos/Dok.)

HIV/AIDS Solo, KPA akan memberikan stimulan kepada pengurus WPA.

Solopos.com, SOLO — Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo bakal memberikan dana stimulan senilai Rp1 juta kepada pengurus Warga Peduli AIDS (WPA) tingkat kelurahan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penanggung Jawab Administrasi dan Pengelola Keuangan KPA Solo, Haryanti, 40, mengatakan dana stimulan untuk operasional pengurus WPA tingkat kelurahan tersebut bakal dibagikan setelah KPA menerima dana bansos dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Dia berharap dana bansos bisa lekas cair paling tidak pada Februari 2018 mendatang. KPA membutuhkan dana bansos untuk menyelenggarakan berbagai program berkaitan dengan penanggulangan AIDS di Kota Bengawan.

“Konsentrasi program kami pada tahun ini adalah penguatan WPA agar mampu menjadi pendamping ODHA [Orang dengan HIV/AIDS] di wilayah. Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, lewat anggaran bansos 2018, KPA akan memberikan dana stimulan Rp1 juta kepada 51 WPA kelurahan,” kata Yanti saat berbincang dengan , Kamis (25/1/2018).

Pengurus KPA menilai pelaksanaan program oleh WPA tingkat kelurahan di Solo masih berjalan tertatih-tatih. Masih ada banyak WPA kelurahan yang kedapatan belum aktif melaksanakan kegiatan maupun program penanggulangan HIV/AIDS.

Yanti berharap pengurus WPA tingkat kelurahan bisa semakin aktif menggelar program dan kegiatan setelah diberikan dana stimulan. Keaktifan pengurus WPA kelurahan sangat diperlukan untuk mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat terutama terkait upaya pencegahan tertular HIV.

“Semoga para pengurus WPA semakin aktif melayani masyarakat setelah menerima dana stimulan yang jumlahnya terbatas ini. Pada tahun ini KPA tidak lagi menyokong Rumah Lentera jadi dananya bisa dialihkan ke program WPA. Rumah Lentera kini sudah mendapat dukungan penuh dari Dinsos. Kami punya keinginan penyaluran dana stimulan kepada pengurus WPA bisa dilakukan secara kontinyu,” jelas Yanti.

Yanti menyampaikan pengurus WPA kelurahan mempunyai tugas berat untuk menanamkan perilaku sehat kepada masyarakat agar mampu melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya HIV serta Tuberkulosis (TB). Dia menilai layak kini saatnya para pengurus WPA mendapat penghargaan materi.

WPA didorong untuk turut serta menyukseskan pelaksanaan program 90-90-90 untuk pendekatan penanganan AIDS, yakni 90% orang yang terinfeksi akan menyadari statusnya, 90% orang dengan status HIV mendapatkan akses layanan dan pengobatan, dan 90% ODHA mendapatkan pengobatan dan dukungan ARV.

Sekretaris KPA Solo, Harsoyo Supodo, meyakini pemberian dana stimulan tersebut mampu meningkatkan semangat para kader WPA dalam melayani masyarakat kaitannya dengan penanggulaangan AIDS. Dana stimulan berhak digunakan untuk kebutuhan operasional para kader.

Laki-laki yang akrab disapa Yos tersebut menceritakan para kader WPA selama ini telah bejuang keras dalam melayani masyarakat. Dia menyebut, para kader kini berhak memperoleh penghargaan materi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya