Soloraya
Senin, 2 Agustus 2021 - 17:42 WIB

Hmmm…. Penyekatan Jalan di Boyolali Dilanjutkan atau Enggak Ya? Ini Kata Kapolres

Bayu Jatmiko Adi  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas gabungan melakukan penyekatan kendaraan di gerbang tol Boyolali, Jumat (16/7/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI – Kepastian perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 belum keluar hingga Senin (2/8/2021) siang. Begitu juga dengan pemberlakuan penyekatan di sejumlah jalan di Boyolali. Namun untuk sementara Polres Boyolali masih akan memberlakukan penyekatan dengan sedikit penyesuaian.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Senin siang, sejumlah petugas gabungan berjaga di simpang berlian di pusat kota Boyolali. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Solo dialihkan menuju jalur lingkar. Jalur menuju pusat kota ditutup dengan pembatas jalan. Sedangkan di jalan Solo-Semarang, di simpang Randusari, Kecamatan Teras, yang sebelumnya juga ditutup, pada Senin sudah dibuka.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, seiring dengan pelaksanaan PPKM, sejak penerapan PPKM Darurat, penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas di pusat kota Boyolali dilakukan. Tujuannya adalah untuk meminimalkan mobilitas masyarakat di pusat kota guna menekan potensi persebaran Covid-19.

Baca juga: PPKM Level 4 di Sragen Kemungkinan Diperpanjang 1 Pekan, Tapi…

Advertisement

Baca juga: PPKM Level 4 di Sragen Kemungkinan Diperpanjang 1 Pekan, Tapi…

Setelah PPKM diperpanjang, kegiatan penyekatan dan pengalihan lalu lintas juga diperpanjang. Menurut rencana, Senin (2/8/2021) merupakan hari terakhir PPKM Level 4 dan Level 3.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan pada Senin siang belum ada kepastian apakah PPKM Level 4 akan diperpanjang atau tidak. Untuk kelanjutan pelaksanaan penyekatan pun masih menunggu instruksi lebih lanjut.

Advertisement

“Untuk Randusari kami geser ke simpang berlian. Alasannya, untuk fokus membatasi mobilitas kendaraan dari luar [pusat] kota Boyolali,” kata dia. Pada hari terakhir PPKM Level 4 dan Level 3, kemarin, penyekatan di Boyolali difokuskan di tiga lokasi, yakni di simpang berliah, simpang terminal lama dan simpang KUD Boyolali. Dengan begitu kendaraan dari luar pusat kota diarahkan melalui jalur tepi.

Baca juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2021

Pelaksanaan penyekatan dan pengalihan jalur lalu lintas serta pelaksanaan Gerakan Boyolali di Rumah Saja disebut mampu mengurangi mobilitas di ousat kota hingga 70%.

Advertisement

Sementara, untuk pelaksanana PPKM dan Gerakan Boyolali di Rumah Saja juga disebut berperan dalam menurunkan angka kasus Covid-19 di Boyolali. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Ratri S. Survivalina, menyebutkan peran aktif masyarakat sangat penting untuk mendukung upaya penurunan kasus Covid-19. Salah satunya dengan mendukung PPKM dan Gerakan Boyolali di Rumah Saja yang digalakkan pemerintah.

Dia pun menilai kesadaran masyarakat Boyolali untuk mematuhi ketentuan PPKM dan Gerakan Boyolali di Rumah Saja sudah cukup baik.

“Tingkat kepatuhannya cukup baik, warung makan tutup, pasar tutup, kemudian juga masyarakat tidak bepergian jauh,” kata dia. Sedangkan dampak dari pelaksanaan PPKM tersebut menurut Ratri, dapat dilihat dari penurunan kasus aktif yang cukup signifikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif