Solopos.com, SOLO—Warga Kota Solo tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok dan nama Honda Hendarto. Laki-laki berusia 60 tahun itu telah menghabiskan hampir separuh hidupnya dengan menjadi Anggota DPRD Kota Solo.
Tak cukup sampai di situ, Honda akan kembali maju dalam Pemilu 2024 untuk menjadi anggota DPRD Solo. Seperti sebelum-sebelumnya, dia maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo yaitu Kecamatan Jebres.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Jika kembali terpilih menjadi anggota DPRD Solo, Honda akan menghabiskan 30 tahun usianya dengan berkantor di Karangasem. Sebuah capaian atau perjalanan yang tentu sulit disamai oleh figur-figur lain.
Saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (28/8/2023), Honda mengaku kali pertama mengikuti Pemilu 1999. Sejak itu sampai sekarang dia duduk di kursi DPRD Solo. Sekitar 25 tahun dia jadi legislator Solo.
“Saya sejak 1999 tidak pernah punya tim sukses. Termasuk saat ini. Karena tidak pernah membentuk tim sukses atau pemenangan sejak 1999. Pemilu pertama 1999 juga enggak pakai. Masih nomor urut,” ujar dia.
Menurut Honda, dirinya mengalir saja dalam penggalangan dukungan atau suara Pemilu. Kunci utama bagi dia adalah nilai kemanfaatan seorang caleg untuk masyarakat ketika menjadi anggota DPRD Solo.
“Selama saya tidak ada manfaatnya sama sekali selama menjadi wakil rakyat, jangan dipilih.. Itu pesan saya. Yang salah yang memilih bila memilih yang tidak bisa memberikan nilai kemanfaatan,” terang Honda.
Dia berpesan agar masyarakat tidak berspekulasi dengan membeli kucing dalam karung di Pemilu tahun depan. Sebab kesalahan memilih figur wakil rakyat akan dirasakan dampak atau penyesalan hingga lima tahun.
Disinggung strategi mendulang dukungan, menurut Honda, dengan mendengar, melihat dan berbuat untuk rakyat. “Setiap periode yang saya lakukan cuma itu. Sampun paten, mendengar, melihat dan berbuat,” aku dia.
Bila kembali dipercaya masyarakat untuk menjadi wakil rakyat, Honda ingin gaspol peningkatan kesejahteraan rakyat di periode keenamnya. Banyak cara mewujudkannya, seperti pemberdayaan pelaku UMKM.
Bisa juga dengan pembenahan infrastruktur dan melengkapi sarana prasarananya. “Kalau terpilih lagi saya gaspol di peningkatan kesejahteraan rakyat, seperti di infrastruktur atau pemberdayaan UMKM,” urai dia.
Disinggung sikap keluarga, menurut Honda, mengalir saja mengikuti keputusannya. Selama masih bisa memberi nilai kemanfaatan bagi masyarakat Solo, pihak keluarga selalu mendukung. “Keluarga mengalir,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
