SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Rencana Pemkot Solo menaikkan honor bagi anggota perlindungan masyarakat (linmas) disambut gembira para anggota linmas di Kecamatan Jebres. Bagaimana tidak, kabar gembira tersebut seperti angin segar bagi anggota linmas yang tak kunjung mendapat kenaikan honor selama delapan tahun terakhir.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seolah kabar bakal dinaikkannya honor bagaikan setetes air di tengah padang pasir bagi para anggota linmas. Respons positif pun diberikan para anggota linmas dan berharap Pemkot Solo benar-benar merealisasikan usulan kenaikan honor bagi para pekerja seragam hijau ini. Apalagi honor yang mereka terima sejak 2004 tak kunjung mengalami peningkatan. Suparjo salah satunya. Anggota linmas Kelurahan Sewu yang telah mengabdi selama 15 tahun ini sangat gembira mendengar rencana Pemkot Solo yang akan menaikkan honor bagi petugas Linmas.

Sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan kampung, anggota linmas seperti anak tiri yang tak diperhatikan. Di saat para pegawai negeri sipil (PNS) tiap tahun mengalami kenaikan gaji, anggota linmas hanya bisa gigit jari dengan honor yang seadanya, yakni Rp22.500 per hari. Honor ini dinilai tak sebanding dengan tanggung jawab para petugas inmas. ”Ibaratnya kami ini tidak sebanding dengan tukang bangunan. Mereka dapat honor per hari bisa Rp40.000, sementara kami hanya Rp22.500. Itu pun sudah delapan tahun tak pernah naik,” katanya.

Apalagi, dia mengatakan tugas dan tanggung jawab petugas linmas yang diemban sangat besar. Bahkan terkadang petugas linmas harus mempertaruhkan nyawa untuk menjaga keamanan lingkungan. Menurut bapak empat anak ini, honor linmas sekarang sudah tak sebanding dengan kebutuhan sehari-hari yang terus meroket. Tak jarang para anggota linmas pun harus mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

”Harus serabutan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Saya sendiri kecil-kecilan menerima order menjahit untuk tambahan. Honor Rp22.500 ya tak cukup memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.

Senada diungkapkan anggota linmas lainnya, Y Handoko. Rencana kenaikan honor linmas seperti angin surga baginya. Padahal peran linmas sebagai ujung tombak penjaga keamanan kampung tentu tak bisa diremehkan. ”Ya semoga saja naik. Delapan tahun tak ada perubahan. Asuransi saja sudah tak dapat. Padahal kami sering kali harus mempertaruhkan nyawa ketika harus berhadapan dengan pelaku kriminal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya