SOLOPOS.COM - Ilustrasi Honor (Dok/JIBI/Solopos)

Honor guru Solo, ribuan guru tak tetap masih berharap cemas menunggu pencairan dana insentif

Solopos.com, SOLO–Ribuan guru tidak tetap dan guru tetap yayasan (GTT/GTY) masih harap-harap cemas menunggu pencairan dana insentif. Hingga pertengahan Agustus, dana senilai total Rp6.887.750.000 tak kunjung cair.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pencairan insentif GTT/GTY masih tertahan dalam evaluasi Gubernur atas APBD Perubahan 2015. Hal itu lantaran per tahun ini pos dana GTT/GTY dialihkan dari hibah menuju bantuan sosial (bansos). Ketentuan tersebut merujuk UU No.23/2014 yang mengamanatkan hibah hanya bisa diberikan kepada badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum.

“Perubahan regulasi ini tentu berdampak pada sistem pencairan bantuan,” ujar Ketua Komisi IV, Hartanti, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Selasa (11/8/2015).

Hartanti mengatakan di Solo terdapat 2.295 GTT/GTY yang tersebar di sekolah swasta maupun negeri. Setiap guru dijatah insentif Rp250.000 per bulan atau Rp3 juta setahun. Molornya pencairan dana diakui Hartanti banyak dipertanyakan para guru. Biasanya pencairan insentif GTT/GTY dilakukan tiap semester.

“Bisa dibilang kami harus siap digeruduk ribuan GTT/GTY kalau dana tak segera cair,” ucap politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solo, Etty Retnowati, saat dihubungi Solopos.com, mengakui pencairan dana GTT/GTY tahun ini cukup rumit karena ada peralihan pos pembelanjaan. Dia pun belum dapat memastikan model pencairan dana tersebut tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya