SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Bupati Wonogiri, H Begug Poernomosidi ditagih untuk mengalokasikan dan meningkatkan honor para pendidik di pendidikan anak usia dini (PAUD). Saat ini, dua pertiga atau sekitar 60% pendidik PAUD kerja bakti dan menjadi relawan bagi generasi penerus anak bangsa.

Belum menjawab secara tegas permintaan para pendidik, Bupati melontarkan gagasan untuk didirikan gedung PAUD, agar lebih nyaman. Honor setiap pendidik PAUD hanya Rp 150.000/bulan. Alokasi anggaran itu pun bantuan dari APBD Provinsi Jateng, sementara untuk APBD Kabupaten belum mengalokasikan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pernyataan dan permintaan itu muncul saat Bupati memberikan sambutan dan membuka acara “Bintek Profesionalisme Pendidik Anak Usia Dini dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak” di Wisma Haji, Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jumat (6/8). Kegiatan itu digelar oleh Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Distrik Wonogiri.

Di awal Bupati menaruh simpatik dengan kegiatan para pendidik PAUD. Bupati pun meminta, pendidik PAUD untuk membentuk koperasi sehingga kesejahteraannya meningkat. “Para pendidik PAUD itu ternyata juga memiliki seragam ya. Cukup bagus gitu kok seragamnya, berarti sudah kaya,” ujar Bupati.

Pernyataan itu langsung disambut secara koor oleh peserta Bintek,”beli sendiri.”

Bupati di hadapan Kepala Disdik H Suparno dan Kabid Pendidikan Luas Sekolah (PLS), Jarot Kristanto meminta diperjuangkan. Ketua Himpaudi Wonogiri, Endang Susti Haryani, mengatakan kalau honor pendidik PAUD jauh dari upah minimum kabupaten (UMK). “Setiap tahun honor yang diterima, selalu menurun,” ujarnya.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya