SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, SRAGEN — Jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Sragen meningkat menjadi 41 orang atau 82 persen dari 50 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (8/7/2020).
Sementara jumlah pasien dan orang tanpa gejala (OTG) yang positif Covid-19 dan masih dirawat tinggal delapan orang atau 16 persen. Selama tiga pekan terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen tak menemukan kasus baru Covid-19.
Penjelasan itu disampaikan Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto saat ditemui wartawan di depan Kantor Dinas Bupati Sragen, Rabu (8/7/2020) siang.
479 Desa Wisata Jatim Dapat Bantuan Ini Sebhttp://www.sragenkab.go.id/elum Dibuka Bertahap
479 Desa Wisata Jatim Dapat Bantuan Ini Sebhttp://www.sragenkab.go.id/elum Dibuka Bertahap
Hargiyanto menerangkan kasus Covid-19 yang sembuh di Sragen terus meningkat dan tidak ada penambahan kasus baru selama tiga pekan terakhir. Dia menyebut angka sembuh Covid-19 sebanyak 41 orang.
Dua orang di antaranya sembuh pada Minggu (5/7/2020) dan Selasa (7/7/2020) lalu. “Yang sembuh Selasa kemarin seorang ibu asal Jenar yang sempat persalinan di RSUD dr. Moewardi Solo. Kemudian yang sembuh pada Minggu lalu seorang OTG asal Tanon,” ujarnya.
Hargiyanto menerangkan dari 50 kasus positif Covid-19, tinggal delapan orang yang dirawat. Perinciannya, dua orang di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, satu orang di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo, dan lima lainnya merupakan OTG yang menjalani karantina mandiri di Technoparak Ganesha Sukowati Sragen.
“Yang lima OTG ini sudah melakukan swab test evaluasi yang pertama pada Selasa lalu. Kemudian untuk swab test evaluasai kedua dilakukan pada Kamis [9/7/2020] atau Jumat [10/7/2020] besok. Kami berharap hasil dua kali swab test itu negatif semua sehingga mereka sembuh dan boleh pulang,” jelas dia.
Klaten Siapkan Selter Pengungsian Merapi Sesuai Protokol Covid-19
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Sragen, dr. Sri Subekti, mengatakan OTG yang pulang atau dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Sragen pada Minggu lalu berinisial HS alias J, 51 tahun, warga Tanon.
Dia mengatakan laki-laki yang sembuh itu berasal dari klaster Pasar Kobong Semarang. OTG itu masuk karantina mandiri di Technopark Sragen pada 13 Juni lalu dan pulang pada 5 Juli. Artinya, dia menjalani karantina selama 23 hari.
Bekti, sapaan akrabnya, mengatakan pasien Covid-19 sembuh di Sragen yang pulang per Senin lalu berinisial T, 25, seorang perempuan asal Desa Japoh, Jenar, Sragen. “Perempuan T ini dirawat mulai 22 Juni dan bisa pulang atau sembuh 6 Juli 2020,” ujarnya.