Soloraya
Selasa, 15 November 2022 - 13:11 WIB

Hore, Anggaran Pramuka Sragen Ditambah Jadi Rp1 Miliar Mulai 2023

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, melewati halang rintang yang dibuat siswa SMKN 2 Sragen dalam upacara peringatan Hari Pramuka 2022 di Alun-alun Sragen, Senin (15/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Pemkab akan menambah alokasi anggaran bantuan untuk Kwartir Cabang Pramuka Sragen sampai Rp1 miliar pada 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan pramuka yang anggotanya mencapai 90.000 orang yang menyebar di sekolah-sekolah dan 20 kecamatan.

Hal itu diungkapkan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat mengukuhkan Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus.) Selasa (15/11/2022). Yuni yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka Sragen ini mengungkapkan Pramuka menjadi salah satu instrumen untuk membentuk karakter kaum  muda.

Advertisement

“Kamabicab itu kan yang menganggarkan. Kalau tidak dianggarkan maka Pramuka tidak jalan. Pramuka sekarang harus diikuti bukan sekadar ekstrakurikuler karena lewat Pramuka itu bisa membentuk karakter. Atas dasar itu tahun depan anggaran Pramuka saya maksimalkan. Pada APBD penetapan 2023 sudah dialokasikan Rp500 juta. Nanti di APBD perubahan 2023 ditambah Rp700 juta sampai Rp1 miliar,“ ujar Yuni di Gedung Kartini Sragen.

Yuni juga menekankan pentingnya pembentukan karakter, pencegahan intoleransi dan bulying. “Jadi perbedaan adalah suatu hal yang lumrah tidak perlu memaksakan ke sesuatu hal yang memang tidak sepatutnya. Kalau kita paksakan intoleransi membulli suatu orang yang berbeda itu sangat tidak pantas,“ katanya.

Baca Juga: Disdikbud Sragen Tak Wajibkan Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah

Advertisement

Dalam kesempatan itu Bupati juga membuka kursus orientasi singkat untuk para Ketua Mabiran dan Ketua Mabigus. Bupati sempat memamerkan Lencana Melati yang didapat bersama istri Gubernur Jawa Tengah, Siti Atiqkoh Supriyanti, saat peringatan Hari Pramuka di Boyolali, akhir Agustus 2022 lalu. Lencana itu diterima Yuni yang telah mengabdi selama tujuh tahun sebagai Kamabicab Pramuka Sragen, terutama dalam kebijakan anggaran untuk Pramuka.

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Sragen, Suwardi, mengatakan pengukuhan dan KOS diikuti 686 orang. Terkait penambahan anggaran akan digunakan untuk beragam kegiatan, di antaranya menggelar upacara Hari Pramuka Tingkat Jawa Tengah di Sragen.

“Selama ini anggaran untuk Pramuka Rp500 juta. Anggaran tersebut belum ideal karena idealnya anggaran itu Rp1 miliar. Jangkauan Pramuka itu jauh untuk sekolah SD sampai SMA/SMK, pramuka dewasa, dan seterusnya. Jumlah anggota Pramuka di Sragen mencapai 90.000 orang,“ ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif