SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menjajal ujian praktik SIM C di Satlantas Polres setempat pada Selasa (22/8/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono lolos ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C pada Selasa (22/8/2023).

Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar bahkan hanya satu kali ujian di trek baru. Selain Bupati, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy juga lolos sekali ujian.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Bupati, Kapolres dan Dandim melakukan ujian praktik SIM C melalui skema terbaru yang diberlakukan merujuk pada keputusan Kepala Korlantas Polri Nomor: Kep/105/VIII/2023. Bupati tampak lihai mengendarai sepeda motor milik Satlantas Polres Karanganyar.

Tanpa ada jatuh sekalipun, Bupati lolos melewati jalan tikungan berbentuk U dan rambu-rambu yang ada. Pada hari itu, Bupati menjajal trek bersama perwakilan pelajar, komunitas ojek online, pembalap, hingga wartawan. Beberapa peserta tak lolos karena kaki kanan turun saat melewati tikungan di trek tersebut.

Bupati Juliyatmono mengapresiasi ujian SIM C dengan skema baru. Hal itu sebagai bentuk reformasi dalam praktik ujian SIM yang selama ini menjadi momok masyarakat.

“Bagus, mempermudah ujian SIM. Karena kesulitan pada saat angka delapan SIM yang dulu menyulitan sehingga malas cari SIM,” katanya.

Bupati menilai substansi yang terpenting dalam ujian SIM adalah bagaimana pengguna jalan tertib berlalu lintas. Dengan praktik SIM terbaru ini dinilai lebih menyesuaikan kondisi di lapangan.

Bupati yakin dengan ujian SIM tersebut akan mendorong masyarakat mencari SIM. Mereka tak takut lagi untuk melakukan ujian praktik SIM.

“Yang baru ini menyenangkan. Saya yakin lebih dari 90 persen lolos ujian praktik SIM,” katanya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan penerapan skema baru dalam ujian praktik SIM C merujuk pada keputusan Kepala Korlantas Polri Nomor: Kep/105/VIII/2023.

Hal itu dilatarbelakangi masukan masyarakat terkait sulitnya lulus ujian praktik SIM C. Saat ini ada perubahan lintasan dari angka 8 menjadi huruf S, yang dinilai meningkatkan kelulusan dalam ujian pembuatan SIM C.

Selain mengubah jalur lintasan, perubahan juga dilakukan pada lebar lintasan. Jika tadinya lebar lintasan berukuran 1,5 kali lebar kendaraan, kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

“Dibandingkan sebelumnya, lintasan ini lebih mudah dan lebar,” katanya.

Para peserta ujian akan mengawali praktik dari lintasan lurus dengan tujuan pengereman dan keseimbangan. Kemudian dilanjutkan dengan memutar arah dan berlanjut ke ujian lintasan berbentuk huruf S.

Setelah itu, melakukan manuver tikungan lain. Terakhir, ada pengujian pengereman dengan dua arah tujuan berhenti kiri dan kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya