SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan bermotor melintas di lokasi diselenggarakannya sirkuit kejuaraan balap motor jalanan Road Race Casytha Manahadap 2023 di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Jumat (10/3/2023). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Kejuaraan motor balap jalanan atau road race tingkat Jawa Tengah (Jateng) bertajuk Casytha Manahadap Road Race 2023 Seri 1 bakal digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu-Minggu (11-12/3/2023). Kejuaraan ini bisa disaksikan secara gratis oleh masyarakat umum.

Pantauan Solopos.com, sejumlah persiapan sudah dilakukan di sirkuit kejuaraan balap motor di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Jumat (10/3/2023). Pagar-pagar besi pembatas penonton sudah terpasang. Ban mobil bekas dan karung berisi pasir pun sudah disiapkan sebagai pentas sirkuit. 

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua Pelaksana Casytha Manahadap Road Race 2023 Wonogiri, Santo, mengatakan balap motor road race di Wonogiri ini merupakan putaran pertama dari lima putaran Casytha Manahadap Road Race 2023. Kejuaraan motor balap tingkat Jawa Tengah ini bisa disaksikan secara gratis bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya. 

“Atas permintaan Pak Bupati [Bupati Wonogiri Joko Sutopo], nanti kejuaraan ini digratiskan bagi penonton. Tidak ada penarikan biaya tiket masuk,” kata Santo kepada Solopos.com, Jumat (10/3/2023).

Di waktu sebelumnya, panitia berencana akan menarik biaya tiket masuk seharga Rp30.000/lembar tiket. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menghendaki kejuaraan itu bisa ditonton secara cuma-cuma untuk masyarakat sebagai hiburan. 

Menurut Santo persiapan panitia menyukseskan gelaran ini sudah mencapai 90%. Wonogiri menjadi tempat pertama ajang Casytha Manahadap Road Race 2023 karena dinilai paling siap menyelenggarakan kejuaraan tersebut.

Alasan lain, lanjut Santo, antusiasme para pembalap motor jalanan di Wonogiri sangat tinggi dibandingkan kabupaten/kota lain. Hal itu dapat dilihat dari penyelenggaraan Casytha Manahadap Road Race 2022 lalu. 

“Memang kalau dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, penonton turun drastis. Tapi kalau dibandingkan penonton kabupaten/kota lain, Wonogiri paling banyak, kemarin ada sekitar 2.000 orang yang nonton,” ujar dia.

Menurut Santo, banyak talenta pembalap di Wonogiri. Namun mereka justru banyak mengikuti kompetisi di Jawa Timur.

Oleh karena itu, kehadiran kejuaraan ini sebagai upaya memberikan ruang kepada mereka. Selain Wonogiri, seri Casytha Manahadap Road Race 2023 bakal digelar di Kebumen, Blora, Purbalingga, dan Solo. 

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, mengatakan dalam kejuaraan Casytha Manahadap Road Race I 2023 itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri hanya menjadi fasilitator. 

Lokasi trek balap road race berada ruas jalan Alun-alun Giri Krida Bakti dan jalan Ir. Soekarno mulai dari perempatan Ponten hingga bundaran Patung Ir. Soekarno. Lokasi start dan garis finish berada di ruas jalan alun-alun atau depan Kantor DPRD Wonogiri.

“Kami berharap dengan ajang ini, bisa menumbuhkan bakat-bakat pembalap motor dari Wonogiri sekaligus edukasi bagi masyarakat agar tidak melakukan balapan liar,” kata Haryanto.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di kawasan Alun-Alun Wonogiri guna mendukung kelancaran balap motor tersebut. Ruas jalan yang menuju kawasan tersebut akan ditutup mulai Jumat (10/3/2023) malam hingga Minggu (12/3/2023). 

Dia menjelaskan, kendaraan umum dari arah Sukoharjo menuju arah Ponorogo dapat melintasi pertigaan Klampisan menuju Alas Kethu hingga depan Kantor Pertanahan. Sementara kendaraan dari arah Ponorogo menuju arah Sukoharjo atau Pracimantoro bisa melintasi jalan depan RS. Muhammadiyah Wonogiri hingga perempatan Gudang Seng, Giritirto. 

Dari perempatan itu, kendaraan yang akan menuju ke arah Pracimantoro bisa langsung belok ke arah kiri. Kendaraan yang akan menuju Sukoharjo bisa berbelok kanan melewati perempatan Ponten.

Sedangkan kendaraan dari arah Pracimantoro menuju arah Ponorogo harus melintasi pertigaan Klampisan belok kanan melintasi Alas Kethu hingga depan Kantor Pertanahan.

“Rekayasa arus sama persis seperti rekayasa arus saat Car Free Sunday (CFS) Wonogiri. Hanya kalau ini lebih lama, yaitu mulai Jumat malam karena harus ada persiapan-persiapan material yang digunakan dalam kegiatan hingga Minggu. Kantong-kantong parkir nanti menyesuaikan, yang mengatur dari pihak ketiga,” kata Waluyo.

Sementara itu, adanya ajang ini meliburkan kegiatan CFS yang biasa digelar Alun-alun Giri Krida Bakti setiap Minggu. Ketua Paguyuban CFS Wonogiri, Aswin Asmoro Adi, menginformasikan kegiatan CFS pada Minggu (12/3/2023) ditiadakan. Peniadaan itu sudah sesuai dengan kesepakatan antarpihak yang bersangkutan.

“Tapi nanti beberapa pelaku usaha yang biasa berjualan di CFS akan jualan di ajang tersebut. Hanya, kami belum tahu nanti akan ditempatkan di mana, kemungkinan di lapangan alun-alun atau di luar sirkuit,” ucap Aswin.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya