Solopos.com, SOLO — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganggarkan dana subsidi senilai Rp250 miliar pada 2020 untuk implementasi skema beli jasa atau buy the service transportasi massal di lima kota besar di Indonesia.
Solo menjadi salah satu kota yang dipilih lantaran sudah memiliki layanan bus rapid dan menjadi pusat daerah sekitarnya, Soloraya.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mengatakan selain Solo, kota besar yang mendapat program ini adalah Yogyakarta, Palembang, Medan, dan Denpasar.
“Meski Solo sudah memiliki Batik Solo Trans (BST), mereka tetap harus ikut lelang karena akan ada penataan rute baru. Semunya dilibatkan, kalau bisa termasuk angkutan pengumpan atau feeder. Harus saling melengkapi,” kata dia, saat dihubungi