SOLOPOS.COM - Jalan menuju objek wisata Watu Cenik dan Puncak Joglo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Jumat (4/3/2022). (Solopos-Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonogiri berencana menggarap akses menuju objek wisata di Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri di tahun 2022. Jalan yang ditingkatkan itu, yakni jalan menuju/dari destinasi wisata Watu Cenik dan Puncak Joglo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kini memasuki tahap lelang. Anggaran perbaikan jalan sepanjang 4,1 km bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp6 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Kabupaten Wonogiri, Didik Sudarmaji, mengatakan perbaikan akses di Sendang berupa memperlebar dan memperbaiki jalan yang rusak. Jalan yang akan diperbaiki jalan pendukung objek wisata prioritas, yaitu Watu Cenik dan Puncak Joglo.
Diharapkan dengan pelebaran jalan, bus berukuran sedang hingga besar berpotensi bisa langsung naik ke Watu Cenik dan Puncak Joglo. Saat ini, lebar jalan di lokasi tersebut tiga hingga empat meter.
Diharapkan dengan pelebaran jalan, bus berukuran sedang hingga besar berpotensi bisa langsung naik ke Watu Cenik dan Puncak Joglo. Saat ini, lebar jalan di lokasi tersebut tiga hingga empat meter.
“Rata-rata, akses menuju objek wisata di Kabupaten Wonogiri memang antara tiga hingga empat meter. Enggak hanya jalan yang menuju Puncak Joglo [objek wisata di Desa Sendang]. Kalau bus berukuran besar masih susah,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Jalan Utama ke Wisata Puncak Joglo Wonogiri akan Dilebarkan dan Diaspal
Tak semua jalan menuju objek wisata ditangani Pemkab Wonogiri. Salah satu contohnya, jalan menuju objek wisata Goa Resi di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Pemkab belum bisa mengintervensi jalan tersebut karena masih berstatus jalan desa.
“Selama ini wisatawan yang naik bus enggak bisa langsung menuju Goa Resi. Hanya bisa naik bus. Terkecuali jika nanti ada arahan dari Pak Bupati [Joko Sutopo] untuk ikut menggarap jalan desa yang langsung menuju objek wisata,” kata Didik.
Baca Juga: Jalan Kabupaten Wonogiri Ternyata Semakin Memanjang, Kok Bisa?
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Conto, Rudi Cahyono mengatakan, sebagian jalan menuju objek wisata di desanya sudah diperbaiki. Namun anggarannya bersumber dari pihak kedua atau investor.
Selain itu, anggaran pendapatan dan belanja desa (APB Desa). Rudi tak memungkiri anggaran yang bersumber dari investor lebih banyak.
“Kalau dari desa, sejak 2020 enggak menganggarkan karena ada refocusing penanganan Covid-19. Tapi ke depan, kami akan merencanakan dan mengajukan anggaran perbaikan jalan menuju objek wisata ke Pemkab. Harapannya, Pemkab bisa membantu. Jika mengandalkan anggaran desa, enggak bisa. Butuh miliaran rupiah,” ujarnya.