SOLOPOS.COM - Warga melintas di ruas jalan wilayah Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Minggu (4/9/2022). Jalan tersebut kini menjadi jalur alternatif dampak dari adanya tol. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak dua ruas jalan di Klaten bakal diperbaiki melalui APBD Perubahan 2022. Kedua ruas jalan itu masing-masing berada di wilayah Kecamatan Klaten Selatan dan Ceper.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan kedua ruas jalan yang diperbaiki, yakni ruas jalan Rinjani-Tengger atau dari Gayamprit-Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Satu lagi, yakni ruas jalan Ngaran-Telukan atau ruas jalan yang ada di Desa Mlese, Kecamatan Ceper hingga Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk. Nilai total anggaran yang direncanakan memperbaiki kedua ruas jalan itu melalui APBD Perubahan 2022 senilai Rp7 miliar.

Suryanto menjelaskan kepadatan arus lalu lintas di ruas Rinjani-Tengger belakangan kian meningkat sejak ada exit tol di Kabupaten Boyolali. Sebagai informasi, ruas Rinjani-Tengger menyambung dengan ruas jalan raya Klaten-Boyolali.

“Ruas jalan itu sekarang menjadi ruas jalan [yang disarankan] Google Maps kalau keluar dari jalan tol menuju ke arah Jogja. Pasti lewatnya di sana. Sehingga kepadatan di sana luar biasa,” kata Suryanto saat ditemui di DPRD Klaten, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Santer Kabar Harga BBM Naik, Warga Klaten Sempat Panik

Banyaknya kendaraan yang melintas membuat ruas jalan tersebut mengalami keretakan atau dikenal dengan kondisi retak buaya (istilah teknis).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari binamarga.pu.go.id, retak buaya (alligator cracking) merupakan retak membentuk serangkaian kotak-kotak kecil yang saling berhubungan pada permukaan beraspal menyerupai kulit buaya. Pada umumnya, kondisi itu terjadi lantaran keruntuhan lelah oleh beban kendaraan yang berulang.

Suryanto menjelaskan rencananya perbaikan dengan pengaspalan pada ruas jalan tersebut diusulkan mendapatkan alokasi anggaran dari APBD Perubahan 2022 senilai Rp5 miliar. Total panjang ruas jalan yang diperbaiki sekitar 3 km.

“Dari simpang tiga hingga simpang empat Gayamprit atau ruas jalan di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup nanti akan diperlebar dari 3 meter menjadi 4 meter. Sedangkan, dari simpang empat sampai ke wilayah Karanglo lebarnya tetap,” jelas dia.

Baca Juga: Jalan Kebon Bayat Rusak Parah, Pelaksana Proyek Tol Ambil Langkah Ini

Sementara itu, ruas jalan Ngaran-Telukan yang akan diperbaiki sepanjang 700 meter. Untuk perbaikan ruas jalan itu, anggaran yang diusulkan melalui APBD Perubahan 2022 senilai Rp2 miliar.

Suryanto menjelaskan ratusan meter ruas jalan raya Ngaran-Telukan akan dilebarkan. Selain itu, ada perbaikan gorong-gorong.

“Di sana ada gorong-gorong yang kondisinya sudah membahayakan. Apabila dibiarkan, gorong-gorong akan ambrol,” jelas Suryanto.

Terkait perkembangan perbaikan jalan yang sudah dilakukan sejak awal tahun ini, Suryanto mengatakan ada 14 ruas jalan yang diperbaiki. Sumber anggaran perbaikan jalan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN serta APBD Klaten.

Baca Juga: Wow, UGR Tol di Polanharjo-Karangnongko Klaten Tembus Rp1,89 Triliun

“Peningkatan sejak awal tahun ini ada 14 ruas jalan. Selain itu, ada tiga jembatan yang diperbaiki. Total anggaran Rp109 miliar,” kata Suryanto.

Sejumlah proyek peningkatan jalan di Klaten sudah selesai. Hal itu seperti di ruas Jl. Ir. Soekarno, Ngemplakseneng-Panggang, serta Pasar Kembang-Jatirajek. Belasan ruas jalan lainnya, saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

“Untuk perbaikan jembatan ada tiga, yakni di Kadirejo (Kecamatan Karanganom), jembatan Gatak (Kecamatan Delanggu), serta pelebaran Jembatan Mundu di Melikan (Kecamatan Wedi),” kata Suryanto.

Sementara itu, APBD Perubahan 2022 hingga kini masih dalam tahap pembahasan di DPRD Klaten. Dalam rapat paripurna dengan agenda Jawaban Bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Perubahan APBD 2022 pada Sabtu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, sempat memaparkan ihwal perbaikan ruas jalan. Perbaikan jalan menjadi salah satu program prioritas selain pengentasan kemiskinan.

Baca Juga: Jalur Evakuasi di Tangkil Rusak Hingga 5 Km, Pas Hujan Persis Sungai

“Pada 2022, perbaikan jalan diprioritaskan mendukung jalur evakuasi bencana dan ruas jalan yang mendukung peningkatan ekonomi serta yang mengalami kerusakan parah,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya