SOLOPOS.COM - Sardi, mengenakan kostum superhero Spiderman saat membersihkan kaca di Loji Hotel, Jl. Hasanudin, Solo, Kamis (3/10/2013). Sardi telah melakoni pekerjaan sebagai pemanjat sejak 2,5 tahun lalu. Grand Opening hotel itu akan digelar Rabu (16/10) mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Solopos.com, SOLO — Hari Kamis (3/10) pagi, pengendara yang melintas di Jl. Hasanudin Punggawan Solo dikagetkan dengan kehadiran Spiderman. Pahlawan super tersebut terlihat sedang memanjat dinding Loji Hotel. Meski tak sampai menyebabkan kemacetan, namun kehadiran Spiderman cukup menyita perhatian pengendara terutama yang membawa buah hati mereka.
Namun jangan dibayangkan Spiderman kali ini memanjat dan berayun menggunakan jaring laba-laba. Alih-alih membuat gedung yang ia panjat kotor karena jaring laba-laba yang dia gunakan. Spiderman kali ini menggunakan tali climbing dan membantu membersihkan kaca hotel yang akan buka pada 16 Oktober mendatang.
Oleh karena itu, Spiderman membawa sempotran air sabun dan alat pembersih kaca yang dikaitkan di pinggang. Perlahan Spideman mulai menyemprotkan air sabun dan mengelap untuk membersihkan kaca setinggi dua meter dan lebar satu meter.
Meski baru pukul 10.30 WIB, cuaca sangat panas. Hal itu memaksa Sardi, 35, sang Spiderman melepas topengnya beberapa kali sambil bergelantungan. “Biasanya membutuhkan waktu sekitar 35 menit untuk membersihkan kaca satu lantai,” ungkap salah satu pekerja di CV Kiara Wangi, saat ditemui wartawan seusai membersihkan kaca, Kamis (3/10/2013).
Membersihkan kaca gedung bertingkat memang sudah menjadi pekerjaan sehari-hari laki-laki asal Boyolali ini. Oleh karena itu, meski memakai kostum Spiderman dia mengaku tidak mengalami kendala. “Hanya panas kalau memakai kostum seperti ini [Spiderman,” tuturnya.
Menurut dia, membersihkan kaca gedung bertingkat relatif mudah karena permukaan dinding datar sehingga gampang untuk diinjak. General Manager Loji Hotel, Tri Wahyudi, mengatakan sengaja menghadirkan “Spiderman” di hotelnya sebelum opening.
“Kami ingin melakukan promosi dalam bentuk yang berbeda. Spiderman identik dengan pahlawan dan terbiasa memanjat. Oleh karena itu, kami sengaja menghadirkannya untuk membersihkan kaca. Apalagi aksi Spiderman membersihkan kaca gedung bertingkat di Solo tidak biasa,” ujar laki-laki yang akrab disapa Yudi ini.
Yudi menuturkan pembangunan hotel saat ini baru mencapai 70% tapi dia optimistis pada akhir bulan nanti semua kamar (71 kamar) sudah bisa digunakan. Dia menyampaikan saat ini hanya 40 kamar yang siap ditempati. Walaupun belum melakukan opening hotel, Yudi mengatakan sudah ada beberapa yang memesan untuk mengadakan pertemuan atau menginap di hotel yang berada satu lokasi dengan Gemah Ripah Restoran ini.
Hotel bintang tiga ini menyasar segmen pebisnis, traveler, dan instansi. Selain itu, juga menyasar segmen Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dengan menyediakan dua ruang meeting yang berkapasitas 80-250 orang.
Yudi juga mengatakan menyiapkan tempat nongkrong anak muda dengan menyediakan Sky Patio Lounge di lantai VI dengan konsep outdoor.