SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI–Hotel bintang tiga jaringan internasional, Green Montain, bakal dibangun di kawasan seputar Museum Karst, di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.
Hotel dengan 400 kamar tersebut adalah investasi dari pengusaha asal Wonogiri berinisial JP yang saat ini bekerja di Kedutaan Besar Solomon, di Jakarta. Jika jadi dibangun, hotel ini adalah hotel bintang tiga pertama di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Pranoto, kepada Solopos.com, awal pekan kemarin menjelaskan JP telah melakukan pembicaraan dengan dirinya terkait rencana investasi yang belum diketahui nilainya itu. Saat ini, investor tersebut telah menemukan sumber air untuk mencukupi kebutuhan operasional hotel dan tengah melengkapi kebutuhan lahan.
“Sekarang sedang berjalan pembebasan lahannya. Investor ini membutuhkan lahan seluas 6.000 meter persegi. Kalau sudah jadi ini akan jadi hotel dengan kamar terbanyak di Wonogiri,” ungkap Pranoto.
Sebelumnya, saat ditemui di sela-sela kegiatan wisata bersama guru SMP/SMA Wonogiri, di komples Museum Karst, akhir pekan lalu, Pranoto mengatakan kawasan sekitar Museum Karst mulai banyak diminati pengusaha. Menurutnya, hal itu bukan saja karena kawasan tersebut memiliki keindahan alam yang menawan, melainkan juga keberadaan Museum Karst yang mulai diminati banyak kalangan.
Sebagai contoh dia menceritakan pada 23 juni mendatang tak kurang 300 orang asal Bali sudah berniat menyambangi Museum Karst untuk berwisata sekaligus mengadakan aktivitas ritual.
Pengelola Museum Karst, Anton Wicaksono, membenarkan museum ini mulai banyak diminati. Sepanjang tahun 2012, dia mencatat ada 77.673 pengunjung yang 50%-an berasal dari Wonogiri. Tak hanya dari Wonogiri, pengunjung juga datang dari Gunung Kidul, Karanganyar, Solo, Sukoharjo dan daerah lain.