Soloraya
Jumat, 22 Mei 2020 - 12:50 WIB

Hotel di Solo Banting Harga Kamar, Biasanya Jutaan, Kini Rp200.000-an

Wahyu Prakoso  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel bisnis (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Sejumlah hotel di Solo terpaksa banting harga kamar selama libur Lebaran. Biasanya mereka melepas kamar dengan harga Rp1 juta lebih, kini kurang dari Rp300.000.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, sebagian hotel di Solo harga kamar di bawah harga pasaran saat normal. Bahkan kamar di hotel bintang lima bisa dijangkau mulai Rp267.605 per malam.

Advertisement

Solopos.com berselancar dan mencoba membandingkan harga yang ditawarkan hotel berbintang saat pandemi di beberapa online travel agent (OTA), Kamis (21/5/2020).

Seniman Solo Kolaborasi Bikin Lagu Ndanku Kempot, Lagunya Bikin Mewek

Advertisement

Seniman Solo Kolaborasi Bikin Lagu Ndanku Kempot, Lagunya Bikin Mewek

Di aplikasi Traveloka, pencarian reservasi check-in saat Hari Raya Idulfitri, Minggu (24/5/2020), Best Western Premier Solo Baru menawarkan kamar mulai Rp713.925 per malam, kamar Lorin Solo Hotel mulai Rp425.000, dan kamar The Alana Hotel and Convention Center mulai Rp439.680 per malam.

Hotel di Solo lainnya, misalnya Harris Hotel & Conventions Solo dijual Rp859.500 per malam, Megaland Hotel Solo Rp456.000 per malam, dan Red Planet Solo Rp184.995 per malam.

Advertisement

Kabar Gembira! Dinyatakan Sembuh, 7 Pasien Covid-19 di Sragen Bisa Lebaran di Rumah

Sedangkan Best Western Premier Solo Baru Rp451.328 per malam, The Alana Hotel and Convention Center Rp407.996 per malam, Sahid Jaya Solo Hotel Rp409.091 per malam, Harris Hotel dan Convention Solo Rp680.579, dan Red Planet Solo mulai Rp152.889 per malam.

Public Relations Manager Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, menjelaskan Lorin Solo Hotel menyesuaikan harga kamar dengan kondisi pasar. Hotel tetap membutuhkan biaya operasional untuk maintenance atau perawatan.

Advertisement

“Kami berdamai dengan pasar dengan menawarkan harga sekian dengan dengan tipe tertentu. Kalau tahun lalu kami sudah menerapkan surcharge mulai H-7 Lebaran. Tahun ini justru harga di bawah harga normal. Enggak perlu surcharge. Yang penting how to survive [bagaimana cara bertahan saat pandemi Covid-19] karena hotel butuh operasional. Komposisi sudah dihitung biaya listrik hingga untuk breakfast,” kata dia, Kamis.

Waduh 1.964 Keluarga di Karanganyar Batal Terima BLT Dana Desa, Kenapa?

Marcom Manager Best Western Premier Solo Baru, Dhanis Ardhaneswara, menjelaskan Best Western Premier Solo Baru menurunkan tarif kamar seperti hotel lain supaya mendapatkan permintaan dari tamu.

Advertisement

Hotel Tetap Jaga Pelayanan

Tetapi, dia menyebut harga yang ditawarkan tidak sampai jatuh. Best Western Premier Solo Baru menjaga kualitas pelayanan kepada para tamu.

“Kami enggak menurunkan pelayanan. Kami tidak ingin hancur. Hotel Soloraya semua kan pada menurunkan harga. Kami menyesuaikan harga seperti kompetitor dan ingin ada demand dari tamu. Tamu bisa milih ada harga Rp150.000 per malam hingga Rp600.000 per malam. Tamu bisa melihat dan memilih bintang tiga atau empat silakan,” ujar dia.

Kisah Dokter Pasien Covid-19 Wonogiri, Nangis Karena Tak Bisa Salaman dengan Orang Tua

Sementara itu, Public Relations Manager Sahid Jaya Solo, Septiarona Sylviarineta, mengatakan sulit menjaga rate karena Solo memiliki banyak hotel. Lagi pula, semua pengelola hotel di Solo menurunkan tarif.

“Untuk menjaga rate agak susah untuk saat ini karena banyak hotel di Solo. Kami menyesuaikan harga dengan hotel lain. Selama pandemi ini Rp400.000 sudah dapat untuk kamar di Sahid dengan breakfast,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif