SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menerima kaus dari panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Balai Kota Solo, Jumat (26/8/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Kamar hotel di wilayah Kota Solo dan sekitarnya full booked atau penuh dipesan oleh para penggembira dari berbagai daerah di Indonesia yang akan menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, 18-20 November 2022 mendatang.

Sedikitnya, 350.000 kamar hotel di Solo sudah dipesan oleh para penggembira yang jumlahnya diperkirakan jutaan orang. Mereka pesan kamar hotel jauh-jauh hari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi itu disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sekaligus Ketua Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Sofyan Anif, saat diwawancarai wartawan seusai bertemu Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (26/8/2022).

Sofyan bersama panitia Muktamar Muhammadiyah didampingi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir. Dalam kesempatan itu, Sofyan memaparkan progres persiapan, acara pembukaan, sidang hingga acara pendukung Muktamar Muhammadiyah.

Jumlah peserta undangan muktamar sebanyak 4.649 orang. Mereka merupakan perwakilan pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah se-Indonesia.

Baca Juga: 3 Juta Orang akan Hadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jl Adi Sucipto Ditutup

“Yang agak ribet nanti, para penggembira yang datang tanpa diundang. Mereka datang sendiri, pulang juga sendiri. Pengalaman sebelumnya saat pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, jumlah penggembira sekitar 2,2 juta orang,” ujarnya, Jumat.

Mereka sudah memesan atau reservasi kamar hotel yang tersebar di Kota Solo. Biasanya, para penggembira menginap selama satu-dua hari saat acara pembukaan muktamar. Tak hanya hotel di Kota Solo, hotel, losmen hingga indekos di kawasan satelit Solo dipastikan penuh dipesan penggembira Muktamar Muhammadiyah.

Lokasi Transit

“Informasi terakhir, ada 350.000 kamar hotel yang sudah dipesan para penggembira. Kalau untuk para peserta undangan, kami tanggung penginapannya. Ini khusus penginapan yang bukan tanggungan panitia muktamar,” ujarnya.

Baca Juga: Panitia Muktamar Muhammadiyah Pasang Videotron di 8 Lokasi, Ini Tempatnya

Panitia juga menyiapkan gedung  Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), masjid, dan rumah warga yang longgar untuk lokasi transit para penggembira. Bahkan, panitia berencana meminjam sementara gedung-gedung sekolah di sekitar Stadion Manahan Solo.

“Bahkan, sekolah nonmuslim. Saya sudah berdiskusi dengan Majelis Pendidikan Katolik untuk menanyakan apakah ruang-ruang kelas di sekolah bisa digunakan untuk transit penggembira. Ini bagian dari merawat toleransi, nilai yang diajarkan dalam Muhammadiyah,” paparnya.

Sementara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo dan sekitarnya bakal dilibatkan saat pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah. Dinas Perdagangan (Disdag) Solo bakal mengkoordinasi para pelaku UMKM kuliner bagi para peserta dan penggembira.

Baca Juga: 3 Juta Orang akan Hadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo, Nginapnya di Mana?

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu meminta agar para pedagang tidak menaikkan harga di atas kewajaran. Dinas-dinas terkait bakal dikerahkan untuk membantu atau nyengkuyung agar acara muktamar berjalan lancar.

“Ini event yang luar biasa sekali karena Solo bakal dikunjungi jutaan orang. Tadi sudah disampaikan beliau [Sofyan Anif], agar jangan ada pedagang yang ngepruk harga. Jangan bikin kecewa orang yang berkunjung ke Solo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya