SOLOPOS.COM - Sekitar Bank Indonesia Perwakilan Solo. (Youtube/Explore Merah Putih)

Solopos.com, SOLO — Hotel pertama di Kota Solo, yang bernama Hotel Slier, kini telah berubah menjadi pusat perkantoran, yakni Kantor Pos Pusat Solo dan juga Gedung Bank Indonesia di Jalan Jend Sudirman Solo.

Dulunya, Hotel Slier merupakan hotel yang tergolong mewah di wilayah yang kini dipimpin oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ini. Konon katanya hanya bangsawan yang bisa menginap di hotel ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga:  Dipijat Jan Ethes, Kaesang Pangarep Auto Diteriaki Netizen

Hotel Slier juga tercatat pernah berganti nama menjadi Hotel Merdeka. Dalam catatan sejarahnya, Hotel Slier ini juga pernah menorehkan cerita perjuangan Kemerdekaan Indonesia hlo.

Disebutkan pengelola akun Facebook Solo Zaman Dulu, bangunan Hotel Slier pernah menjadi aksi pembakaran oleh pejuang Tanah Air untuk mempersempit ruang gerak Belanda di Solo.

Baca Juga:  Ini Dia Lokasi Titik Nol Kilometer Solo, Ada yang Tahu?

“Gedung de Javasche Bank Soerakarta menjadi salah satu tempat yang berhasil diduduki Belanda dalam agresi kedua pada 1948. Bahkan, bangunan Hotel Merdeka (Slier) yang kini menjadi bangunan gedung baru BI itu pernah menjadi sasaran aksi pembakaran oleh pejuang tanah air dalam rangka mempersempit ruang gerak Belanda di Solo,” ungkap dia.

hotel pertama di solo
Bangunan yang diklaim sebagai hotel pertama di Solo. (Facebook/Solo Zaman Dulu)

Sisa-sisa Bangunan Kamar Hotel Pertama di Solo

Bukan hanya itu saja, hotel pertama di Solo juga menjadi saksi bisu penculikan Sutan Syahrir, Perdana Menteri Indonesia kala itu. Akibat kejadian tersebut, Presiden Soekanro memberlakukan kondisi darurat perang.

Melalui siaran radio, pada 30 Juni 1946, Soekarno menegaskan penculikan terhadap Syahrir membahayakan persatuan bangsa. Pada malam harinya, Syahrir baru bisa dibebaskan,” tambah dia.

Baca Juga:  Tak Kalah Kece dengan Bendung Tirtonadi, Ini Spot Foto Lainnya di Solo

Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh dari unggahan pengelola akun Instagram @explore.solo, kamar-kamar yang ada di hotel pertama di Solo ini telah diratakan dengan tanah dan diganti oleh kantor baru Bank Indonesia.

Sama halnya dengan pengelola akun Facebook Solo Zaman Dulu, akun Instagram @explore.solo juga menyebut Hotel Slier merupakan hotel mewah di masa penjajahan Belanda.

Baca Juga:  5 Aplikasi yang Wajib Dipunyai untuk yang Mulai Berbisnis atau Usaha

“Hotel Slier konon merupakan hotel pertama di Solo. Hotel ini dikatakan sebagai hotel termewah di Solo pada masa Hindia Belanda, dan kini hanya menjadi bagian dari Kantor Pos Solo. Sementara bekas bangunan kamar-kamarnya malah sudah diratakan dan diganti oleh bangunan kantor baru Bank Indonesia,” ungkap dia.

Dalam unggahan tersebut juga terlihat foto bekas sisa bangunan Hotel Slier, berupa tangga berputar yang kini dicat kuning.

Baca Juga: Sejarah Kanjeng Ratu Kidul: Berasal dari Tanah Sunda?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya