SOLOPOS.COM - Hotman Paris. (Tangkapan kanal YouTube Intens Investigasi)

Solopos.com, SOLO–Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, memberikan bantuan hukum terhadap keluarga korban tabrak lari di Flyover Manahan Solo pada 1 Juli 2019 silam. Mereka bakal mendalami berbagai informasi yang erat hubungannya dengan kasus tabrak lari yang hingga kini belum ada titik terang.

Tim pengacara delegasi Hotman 911 diterjunkan setelah keluarga korban tabrak lari di Flyover Manahan Solo mengadu ke Hotman Paris pada 2023.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka bersama keluarga korban mendatangi kantor Satlantas Polresta Solo, Kamis (25/1/2024). Mereka ingin mengetahui secara jelas perkembangan penyelidikan kasus tabrak lari di Flyover Manahan Solo yang viral di berbagai platform media sosial (medsos).

Seorang anggota tim Hotman 911, Ikhsan Sudiyo Utomo, mengatakan selama hampir empat tahun, kasus tabrak lari di Flyover Manahan Solo belum juga terungkap. Tim Hotman 911 berupaya membantu keluarga korban agar identitas pelaku tabrak lari segera terungkap.

“Kasus ini stuck di pembuktian. Kunci dalam mengungkap kasus ini adalah pelat nomor mobil yang belum bisa diungkap polisi,” kata dia.

Saat kejadian, lanjut dia, korban tabrak lari, Retnoning, mengendarai sepeda motor dari arah barat. Setiba di tikungan Flyover Manahan, muncul mobil dari arah berlawanan. Pengemudi mobil hendak mendahului sepeda motor di depannya sehingga keluar marka jalan dan langsung menabrak Retnoning.

Pengemudi mobil sempat berhenti sesaat di lokasi kejadian. Namun, bukannya bertanggung jawab, pengemudi mobil justru melarikan diri meninggalkan korban. Detik-detik kejadian tabrak lari terekam kamera CCTV Dinas Perhubungan (Dishub) yang dipasang di sekitar Flyover Manahan Solo.

“Empat tahun lalu, kamera CCTV di Flyover Manahan Solo termasuk terbaik di Soloraya namun tidak mengungkap pelat nomor mobil pelaku secara jelas. Pembuktian dan fakta di lapangan berbanding terbalik,” kata dia.

Menurut Ikhsan, pihak kepolisian sempat mengidentifikasi mobil Toyota Yaris warna silver yang diduga milik pelaku. Namun, setelah dilakukan pengecekan fisik tidak ada bodi mobil yang rusak atau lecet. Begitu pula saat dicek ke dealer mobil juga tidak ada pergantian spare part bodi mobil.

Tim Hotman 911 meminta masyarakat yang mengetahui atau memiliki petunjuk terkait kasus tersebut bisa segera memberi tahu aparat kepolisian. “Sebenarnya, ada dua saksi yang melihat kejadian tabrak lari di Flyover Manahan Solo, Namun, mereka tidak sempat mencatat pelat nomor mobil pelaku,” ujar dia.

Disinggung soal pelat nomor mobil pelaku terjatuh di sekitar lokasi kejadian, Ikhsan menyampaikan belum mendapat informasi secara jelas soal informasi tersebut. Tim Hotman 911 bakal terus mengawal kasus tabrak lari di Flyover Manahan Solo hingga identitas pelaku terungkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya