SOLOPOS.COM - Penyerahan piagam penghargaan kepada delapan tokoh inspiratif Solo atas kiprahnya selama ini oleh PWI Solo, Selasa (28/2/2023) malam di Gedung Auditorium Sarsito Mangoenkoesoemo Kompleks RRI Solo. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO--Sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023, digelar pentas Kethoprak dengan lakon Panji Ngengleng di Gedung Auditorium Sarsito Mangoenkoesoemo Kompleks RRI Solo, Selasa (28/2/2023) malam.

Pentas itu terasa istimewa karena dimainkan oleh para wartawan yang bertugas di Solo dan pejabat Forkompinda Soloraya. Tidak main-main, mereka telah berlatih serius beberapa kali sebelum pentas. Namun, sayang sejumlah pejabat batal tampil dikarenakan harus menjalankan tugas pengamanan pembukaan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ada juga tokoh yang tidak jadi ikut dikarenakan ada kegiatan mendadak yang tidak bisa ditinggalkan. Sebut saja Ketua DPC PDIP Solo yang juta mantan Wali Kota Solo dua periode, F.X. Hadi Rudyatmo, yang mendadak harus ke Jakarta. Ada juga Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, yang membatalkan partisipasi dalam pentas karena istrinya sakit.

Beruntung, masih ada sejumlah tokoh yang bisa bermain kethoprak malam itu, seperti Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Nasdem, Eva Juliana; Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nurgoho Setyawan, serta Ketua PWI Solo, Anas Syahirul. Mereka berkolaborasi dengan cantik bersama para seniman/seniwati RRI Solo yang sudah terlatih.

PWI Solo juga memberi penghargaan kepada delapan tokoh inspiratif. Mereka yaitu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemimpin muda inovatif; Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi sebagai pemimpin dan mitra informatif, juga Danrem 074/Warastratama, Kol Inf Anan Nurakhman sebagai pemimpin dan mitra aspiratif.

Ada juga sosok aktivis sosial, Sumartono Hadinoto sebagai tokoh yang peduli kemanusiaan; Rektor UNS, Jamal Wiwoho sebagai tokoh bidang inovasi pendidikan; Rektor UMS, Sofyan Anif sebagai tokoh bidang manajemen pendidikan, serta Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nurgroho Setyawan sebagai pemimpin dan mitra informatif.

Terakhir ada sosok Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, yang dinilai sebai tokoh inspiratif dan peduli kepada pelaku UMKM Solo. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan sebelum pementasan wayang, oleh Begog D Winarso dan Ichwan Dardiri, selaku Dewan Penasihat PWI Solo. Pemberian penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi.

Pantauan Solopos.com, beberapa penerima penghargaan tidak hadir langsung dikarenaka ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Akhirnya mereka mewakilkan penerimaan penghargaan kepada orang kepercayaan mereka. Seperti yang dilakukan Puspo Wardoyo, yang mewakilkan penerimaan penghargaan ke anaknya, Raja Al Kautsar.

“Saya di sini mewakili Pak Puspo dari Wong Solo Group. Saya melihat ekonomi Indonesia, utamanya UMKM akan berkembang pesat. Terlebih dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah untuk kemajuan UMKM kita. Saya juga yakin pers akan berperan penting dalam penyebaran informasi program pemerintah,” ungkap Raja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya