Solopos.com, SOLO–Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia dengan jalan sehat, Minggu (27/8/2023). Di satu sisi, HPPK telah mendapatkan dampak positif dari pembangunan titik prioritas Kota Solo.
Pantauan Solopos.com, para peserta adalah para pedagang yang tergabung HPPK. Mereka mengenakan pakaian merah putih. Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi melepas para peserta jalan sehat itu pukul 06.55 WIB.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sejumlah orang memainkan angklung di barisan paling depan. Rute jalan sehat adalah Pelataran Plaza Pasar Klewer, Coyudan, Nonongan, Gladag, Alun-alun Utara, dan kembali ke Pelataran Plaza Pasar Klewer.
Ketua HPPK Tafip Harjono mengatakan Pasar Klewer semakin bergeliat. HPPK mengajak 1.000 peserta untuk aktif berkegiatan pada momen peringatan kemerdekaan Indonesia. “Harapannya dengan jalan sehat pasar bisa lebih ramai lagi,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (27/8/2023).
Menurut Tafip, dari 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo sudah membawa dampak positif bagi pedagang Pasar Klewer. Misalkan para wisatawan yang mengunjungi Masjid Sheikh Zayed belanja di Pasar Klewer.
“Wisatawan pasti tahu keberadaan pasar, mereka belum ke Solo kalau belum ke Pasar Klewer. Jadi itu semakin mendukung, harapan kami bisa berkolaborasi dengan Pemkot Solo sehingga Pasar Klewer semakin terkenal dan banyak yang datang,” jelas dia.
Dia mengatakan karakter wisatawan membeli barang dengan eceran. Mereka biasanya belanja pada Sabtu dan Minggu. Para wisatawan yang telah berkunjung itu turut mempromosikan Pasar Klewer dengan komunikasi getok tular.
Tafip menyambut baik rencana revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo). Pengunjung bakal menikmati wisata budaya di Keraton Solo, wisata religi di Masjid Agung Solo, dan wisata belanja di Pasar Klewer.
“Harapannya semua bisa bersinergi dan menguntungkan. Pedagang bermobil masih banyak bisa ikut ditata karena pedagang bermobil sangat mengganggu,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
