Soloraya
Kamis, 2 April 2020 - 19:25 WIB

Hujan Abu Guyur 2 Desa di Lereng Merapi Klaten Seusai Erupsi 2 April

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampakan Gunung Merapi saat meletus, Kamis (2/4/2020) dari Selo, Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Hujan abu mengguyur dua desa di Klaten menyusul erupsi Gunung Merapi pada Kamis (2/4/2020) sore. Dua desa itu yakni Desa Tegalmulyo dan Sidorejo, Kecamatan Kemalang.

Kedua desa itu berada di lereng Merapi. Erupsi terjadi pukul 15.10 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 78 mm dan durasi 345 detik.

Advertisement

Dianggap Bikin Malu Warga, Kades Karangtengah Wonogiri Tepergok Selingkuh Didesak Mundur

Ketinggian kolom erupsi sekitar 3 km dengan arah angin saat erupsi ke timur. Salah satu warga Desa Tegalmulyo, Subur, mengatakan hujan abu tipis terjadi sekitar pukul 17.00 WIB berlangsung sekitar 15 menit.

Advertisement

Ketinggian kolom erupsi sekitar 3 km dengan arah angin saat erupsi ke timur. Salah satu warga Desa Tegalmulyo, Subur, mengatakan hujan abu tipis terjadi sekitar pukul 17.00 WIB berlangsung sekitar 15 menit.

Hujan abu erupsi Merapi 2 April itu terjadi merata di wilayah Tegalmulyo. “Secara umum seluruh wilayah terguyur hujan abu tipis. Hujan abu tidak terlalu mengganggu,” kata Subur saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Perempuan Hamil Pelaku Perjalanan Di Sragen Meninggal Pada Hari Ke-13 Karantina Mandiri

Advertisement

Puncak Gunung Tertutup Awan

“Persediaan masker kami menipis. Di kantor desa persediaan sekitar 300 masker. Namun, kami baru saja mendapatkan informasi dari BPBD Klaten akan mengirimkan masker sebanyak 500 lembar,” kata Subur.

Petani Wonogiri Tiba-Tiba Jatuh dan Meninggal Saat Bekerja di Sawah

Warga Dukuh Deles, Desa Sidorejo, Kemalang, Sukiman, juga mengatakan wilayahnya diguyur hujan abu tipis akibat erupsi Merapi sore itu. “Hujan abu sangat tipis dan berlangsung sekitar 15 menit,” kata dia.

Advertisement

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sip Anwar, menjelaskan erupsi yang terjadi Kamis sore tak terlihat dari lereng Merapi wilayah Klaten karena puncak gunung tertutup awan.

Teknisi Internet di Karanganyar Tersengat Listrik Hingga Luka Bakar Separuh Badan

Namun, suara gemuruh dan getaran akibat erupsi dirasakan sebagian warga. “Warga sempat keluar rumah dan melihat kondisi gunung. Namun, warga tetap tenang,” kata dia.

Advertisement

Sip Anwar menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima BPBD hingga Kamis petang, hujan abu mengguyur dua desa di lereng Merapi yakni Sidorejo dan Tegalmulyo.

“Kami sudah koordinasikan dengan sukarelawan di dua desa tersebut dan kami akan dikirimkan masker sesuai kebutuhan mereka,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif