SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan abu tipis di jok sepeda motor di Sukabumi, Cepogo, Boyolali, Selasa (14/3/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Hujan abu akibat awan panas guguran (APG) Gunung Merapi yang kembali terjadi pada Selasa (14/3/2023) pagi justru tak turun di desa terdekat Merapi yaitu Tlogolele, Selo, Boyolali.

Hujan abu dilaporkan terjadi di lereng sisi timur Merapi dan mengarah ke Cepogo yang terletak di sebelah timur Kecamatan Selo. Salah satu warga yang juga sukarelawan Merapi Rescue Community (MRC) 3 Zona Timur Merapi, Oddy, mengungkapkan beberapa daerah yang terdampak hujan abu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Daerah terdampak itu yakni Desa Sukabumi dan Wonodoyo di Kecamatan Cepogo dan Desa Suroteleng di Kecamatan Selo. “Kami dari Sukabumi melihat ada awan panas guguran sekitar pukul 06.00 WIB, lalu hujan abu terjadi cukup deras setengah jam kemudian, tapi tidak tebal,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (14/3/2023).

Ia mengungkapkan aktivitas pertanian tetap berlanjut dan para petani memakai masker. Warga tetap beraktivitas normal. Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com di Sukabumi, Boyolali, sekitar pukul 09.30 WIB, hujan abu Merapi sudah berhenti dan hanya menyisakan abu-abu di permukaan benda.

Salah satu warga Sukabumi, Cepogo, Warsito, 78, mengungkapkan hujan abu di tempatnya hanya berkisar setengah jam dan tidak mengganggu aktivitas warga.

“Sebelum ada hujan abu juga tidak ada suara. Sejak Sabtu ada erupsi baru kali ini hujan abu,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com di Sukabumi.

Ia mengungkapkan saat hujan abu, langit terlihat seperti ada awan yang membawa abu begitu rendah akan tetapi sekitar pukul 09.00 WIB langit Sukabumi sudah cerah. Warsito juga mengatakan sempat pergi ke ladang dan beraktivitas seperti biasa dengan memakai masker.

“Tapi tadi cucu saya dipulangkan [dari sekolah] karena hujan abu ini tadi. Cucu saya kelas V, jam 8 [pukul 08.00 WIB] sudah pulang,” jelasnya.

Selain itu, warga Gedangan, Cepogo, Boyolali, Rega, mengungkapkan di tempatnya juga terjadi hujan abu dari Merapi saat ia berangkat kerja sekitar pukul 06.30 WIB dan berlangsung sekitar setengah jam. Walaupun begitu, ia mengungkapkan aktivitas warga tetap berjalan normal dengan memakai masker.

“Di Candisari, Gedangan, sudah tidak begitu ada hujan abu, tapi mungkin di daerah barat tipis-tipis masih ada,” jelasnya.

Sebelumnya saat terjadi guguran awan panas Merapi pada Sabtu-Minggu (11-12/3/2023), Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, terdampak. Bangunan rumah, sekolah, ladang, semua tertutup hujan abu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya