SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)— Hujan abu akibat letusan Gunung Merapi, Minggu (31/10) petang juga terjadi di wilayah Sragen dan Karanganyar.
Menurut Soleh, 23, salah satu warga Tegal Ombo, Kecamatan Kali Jambe dan wilayah Kecamatan Plupuh, Sragen, hujan abu mengguyur tempatnya sekitar pukul 17.00 WIB.
Dikatakan hujan abu tersebut disertai partikel pasir, sehingga terdengar saat mengenai genteng rumah. Hujan abu dan pasir tersebut mengakibatkan daun dan genteng-genteng rumah penduduk menjadi berwarna putih.
Sementara itu, hujan abu dan pasir juga mengguyur wilayah Kabupaten Karanganyar bagian barat.
Menurut Agus Bagyo, salah satu warga Dukuh Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar mengatakan, hujan abu tersebur mengguyur tempatnya menjelang Magrib atau sekitar pukul 17.30 WIB.
“Jendela, genteng, daun-daun bahkan sepeda motor saya yang ada di luar terkena abu. Namun abu tersebut kasar, seperti ada pasirnya,” jelas Agus saat dihubungi Espos, Minggu petang.
Menurut Agus, hujan abu dan pasir yang mengguyur wilayahnya cukup istimewa. Mengingat jarak antara wilayahnya dengan Gunung Merapi sangat jauh, lebih dari 50 km.
Di saat yang bersamaan, lanjut Agus, di tempatnya juga diguyur hujan air, meskipun hanya gerimis.
Meskipun demikian, dirinya dan para tetangganya tidak panik atau takut. Menurut Agus dirinya dan orang-orang sekitar masih melakukan aktivitas seperti biasa.
tya