Solopos.com, WONOGIRI — Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang memicu pohon tumbang dan bencana tanah longsor di beberapa lokasi di Kabupaten Wonogiri, Jumat (21/2/2020) sore.
Yakni di Kecamatan Nguntoronadi, Manyaran, Selogiri, Tirtomoyo, Karangtengah, dan Batuwarno.
Ketua Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan pohon tumbang terjadi di empat desa di Nguntoronadi.
Di Kedungrejo, Beji, dan Ngadipiro, puluhan pohon tumbang tepatnya di jalan alternatif kabupaten Wonogiri-Pacitan, arah Dusun Sengon menuju Desa Ngadipiro (bukan Jalan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah).
Di Kedungrejo, Beji, dan Ngadipiro, puluhan pohon tumbang tepatnya di jalan alternatif kabupaten Wonogiri-Pacitan, arah Dusun Sengon menuju Desa Ngadipiro (bukan Jalan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah).
“Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dua arah di jalan tersebut terjadi kemacetan,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020).
Sedangkan di Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, bencana angin kencang mengakibatkan pohon talok menimpa rumah Mulyono, warga Dusun Bendungan RT 001/RW 002, Desa Kulurejo.
Sementara, jaringan listrik dua desa di Kecamatan Manyaran, yakni Desa Banasan dan Desa Karang Lor sebagian putus akibat pohon tumbang.
Pohon tumbang di Karang lor jenis trembesi berdiameter 150 centimeter. Selain menimpa jaringan listrik, pohon juga menimpa lahan persawahan dan badan jalan kabupaten (jalan utama Manyaran-Wonosari, Yogyakarta).
“Dampak kejadian mengakibatkan dua tiang listrik patah dan arus lalu lintas terjadi kemacetan. Sedangkan lahan persawahan mengalami kerusakan,” terang dia.
Di Kecamatan Tirtomoyo, terdapat empat desa terdampak pohon tumbang, yakni Wiroko, Dlepih, Banyakprodo dan Kelurahan Tirtomoyo.
Pohon waru di Desa Wiroko tumbang ke badan jalan, menutup akses antara Wiroko dengan Dlepih. Dua tiang listrik roboh akibat pohon tumbang terjadi di Dusun Sumberejo RT 003/RW 010, Dlepih. Sedangkan pohon trembesi tumbang menimpa bangunan lapangan tenis di Dusun Pertinggen, Kelurahan Tirtomoyo.
Sementara itu, pohon tumbang menimpa rumah milik Topo, warga Dusun Nglaran RT 003/RW 007, Desa Banyakprodo sehingga rusak ringan.
Sedangkan tanah longsor di Dusun Traman RT 002/RW 011, Desa Pare, Selogiri, merusak dinding rumah milik Parinem.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara penghuni rumah diungsikan ke rumah tetangga terdekat,” ujar dia.
Di Desa Kudi, Kecamatan Batuwarno, beberapa pohon tumbang di lahan pekarangan dan tegalan.
Terpisah, warga Dusun Banaran, Desa Batuwarno, Yatiman, mengatakan pohon tumbang mengakibatkan jalan menuju Dusun Tapen tertutup.
Selain itu sebagian pohon juga menimpa jaringan listrik.
“Hingga pukul 20.00 warga setempat masih melakukan penanganan dengan mengergaji pohon yang tumbang di bahu jalan,” kata dia saat ditemui