Solopos.com, BOYOLALI — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Boyolali pada Selasa (16/1/2024) sore mengakibatkan pohon tumbang dan bangunan rusak di 13 lokasi.
Bangunan yang rusak itu meliputi rumah dan kandang ternak. Sedangkan wilayah yang terdampak di antaranya kawasan kota, Mojosongo, Pulisen, dan Banyudono.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali langsung bergerak melakukan asesmen sekaligus penanganan. Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Boyolali, Rima Kusuma, menyampaikan ada 13 lokasi pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, Selasa sore.
“TRC BPBD melaksanakan pembersihan pohon tumbang yang menutup akses jalan utama dan menimpa rumah warga dampak angin kencang dan cuaca ekstrem sekitar pukul 15.00 WIB,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa malam.
Ia menjelaskan dalam penanganan dampak cuaca ekstrem itu, TRC BPBD dibantu TNI, Polri, PMI, sukarelawan, PLN, perangkat desa, warga, dan instansi terkait. Hingga berita ini ditulis, mereka masih ada yang berjibaku di lapangan.
“Akibat cuaca ekstrem ini, satu pengendara motor tertimpa pohon tumbang atas nama YR, 14, warga Pulisen, Kecamatan Boyolali. Korban diantar ke RSUD Pandan Arang. Saat ini korban sudah sadar penuh dan proses penanganan lebih lanjut,” kata dia.
Data Kerusakan
Berdasarkan data BPBD Boyolali, 13 lokasi pohon tumbang dan bangunan rusak di Boyolali yaitu:
- Di depan Kantor Inspektorat, Alun-alun Selatan Boyolali, pohon tumbang menutupi akses jalan.
- Depan Pombensin Kemiri, Mojosongo, depan gerbang selatan-barat Kompleks Kabupaten Boyolali, pohon tumbang menutupi jalan.
- Timur Makam Kebonso, Pulisen, pohon tumbang menimpa pengendara motor.
- Selatan Kantor PKS Boyolali, pohon tumbang menutup akses Jalan Tape-Gumulan.
- Depan Optik Kurnia, Jl Pandanaran No 195, ranting pohon patah menutupi setengah bahu jalan.
- Jl Tape, Kecamatan Boyolali, pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan tiang listrik menimpa rumah, sudah dikondisikan PLN.
- Dukuh Gatak Kulon RT 006/RW 002, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, pohon tumbang menimpa rumah warga.
- Dukuh Jomboran RT 001/RW 011, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, pohon tumbang menimpa rumah warga.
- Dukuh Klumpit, RT 005/RW 001, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, pohon tumbang menimpa pagar rumah warga.
- Dukuh Sidomulyo, RT 003/RW 004, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, kerusakan Panhandle milik warga.
- Dukuh Sidomulyo, RT 003/RW 004, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, kerusakan dapur warung milik warga.
- Dukuh Klumpit, RT 005/RW 001, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, pohon tumbang menimpa kandang sapi milik warga.
- Dukuh Klumpit, RT 005/RW 001, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, pohon tumbang menimpa kandang babi milik warga
Berdasarkan laporan, Rima menyampaikan satu rumah warga Dukuh Gatak Kulon, RT 006/RW 002, Kemiri, Mojosongo, rusak pada bagian atap genting. Kemudian rumah milik Sugiyanti di Dukuh Jomboran, RT 001/RW 011, Kemiri, Mojosongo, yang dihuni satu keluarga tiga jiwa, rusak kategori sedang.
Kerusakan meliputi 15 asbes, atap kamar mandi dan kamar tidur. Kisaran kerugian kurang lebih Rp10 juta. Rumah warga Dukuh Klumpit, RT 005/RW 001, Desa Bendan, Banyudono, rusak ringan pada bagian pagar.
Rumah warga milik Bolt Ngadiyo di Dukuh Sidomulyo, RT 003/RW 004, Mojosongo, rusak kategori sedang pada Panhandle 10 m x 1,5 m. Selanjutnya, dapur warung milik Sarjimin di Dukuh Sidomulyo, RT 003/RW 004, Mojosongo, rusak kategori sedang dengan kisaran kerugian Rp2 juta.
Kandang sapi milik Karto Tugiman di Dukuh Klumpit, RT 005/RW 001, Desa Bendan, Banyudono, rusak ringan pada genting atap. Berikutnya. kandang babi milik Slamet di Dukuh Klumpit, RT 005/RW 001, Desa Bendan, Banyudono, rusak ringan pada atap asbes dan genting.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
