Indah Septiyaning Wardani / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kondisi jalan raya Dagen-Tasikmadu rusak dan berlubang karena hujan yang terus menerus. Foto diambil Senin (20/2/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning W.)
Solopos.com, KARANGANYAR–Hujan deras yang mengguyur wilayah Karanganyar dalam beberapa pekan terakhir membuat kondisi jalan berlubang di mana-mana.
Pengguna jalan diminta berhati-hati saat melintas karena rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Pantauan Solopos.com, kondisi jalan rusak dan berlubang terlihat di ruas Dagen-Tasikmadu.
Aspal mengelupas hingga membuat kubangan di mana-mana. Jalan berlubang ini tak terlihat karena tertutup air hujan. Sehingga banyak pengguna jalan kejeglong saat melintas di jalan berlubang tersebut.
Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Kerusakan juga terlihat di timur Kodim 0727/ Karanganyar. Selain jalur menuju ke Masjid Agung Madaniyah, jalan ini merupakan akses menuju kompleks perkantoran Pemkab Karanganyar.
Warga Tasikmadu, Dwi Nuryati, 34, berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak, terutama berlubang. Lubang jalan kerap tak terlihat karena tertutup air hujan sehingga membahayakan pengguna jalan.
“Saya sempat kejeglong beberapa kali. Beruntung sampai tidak jatuh. Ada yang sampai jatuh,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (20/2/2023).
Senada disampaikan Dian Tanti, 40, yang juga mengeluhkan banyak jalan rusak di Karanganyar. Salah satunya jalan raya Dagen-Tasikmadu yang setiap hari dilaluinya.
“Banyak yang kecelakaan. Itu kalau hujan sama sekali banyak yang ketutup air hujan,” katanya.
Kabid Bina Marga DPU PR Karanganyar Margono mengatakan saat ini perbaikan dan perawatan jalan tengah berjalan. Tim sapu lubang mulai melakukan penambalan jalan rusak. Perbaikan dilakukan oleh UPT di masing-masing kecamatan.
“Ini memang terkendala hujan. Tapi terus dikerjakan untuk perbaikan dan perawatan jalan rusak,” kata dia.