SOLOPOS.COM - Kondisi kajang pada hajatan warga di wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, ambruk setelah dilanda hujan dan angin kencang, Minggu (22/10/2023) pukul 17.00 WIB. (Istimewa/Sentot Nugroho)

Solopos.com, SRAGEN—Bagian wilayah utara Kabupaten Sragen mulai diguyur hujan, Minggu (22/10/2023). Hujan deras di wilayah Kecamatan Sumberlawang dan Mondokan, Sragen, disertai dengan angin kencang sekitar pukul 17.00 WIB.

Bahkan hujan deras di Sumberlawang disertai hujan es. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen bersama Tim search and rescue (SAR) lainnya masih menyisir sejumlah lokasi yang terdampak bencana alam itu hingga Minggu malam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hujan disertai angin kencang itu salah satunya melanda di wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen. Kepala Desa Sumberejo, Mondokan, Sragen, Sentot Nugroho, saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam, mengungkapkan hujan deras disertai angin kencang itu terjadi pada pukul 17.00 WIB.

Dia mengatakan angin kencang mengakibatkan dua kajang hajatan milik warga ambruk rata tanah, yakni di tempat hajatan warga di Dukuh Karaban RT 012 dan Dukuh Ngroto RT 013.

“Selain dua kajang yang ambruk, angin kencang itu juga mengakibatkan pohon tumbang ke jalan dan tenting rumah warga rusak. Untung tidak ada korban luka, hanya kerugian material. Nilai kerugian itu belum bisa dihitung karena yang rusak itu kajang dan peralatan sound system,” ujar Sentot.

Dia menerangkan setelah hujan reda warga dan relawan berdatangan untuk mengevakuasi kajang yang ambruk dan pohon tumbang di jalan.

Camat Mondokan, Sragen, Agus Endarto, juga mendapatkan laporan dari Sumberejo. Agus menerangkan dampak hujan disertai angin kencang juga terjadi di wilayah Desa Gemantar, tepatnya di Dukuh Cranggang RT 025 dan RT 028. Dia mengungkapkan ada dua rumah yang roboh di dukuh itu, yakni rumah Mbok Panikem di RT 025 dan rumah milik Mbok Wartiyem di RT 028.

“Mbok Wartiyem ini hidup sebatang kara, Rumahnya roboh rata tanah dan satu unit sepeda motor tertimbun reruntuhan rumah. Mbok Wartiyem mengalami luka di kepala. Luka itu disebabkan karena tertimpa kayu belandar teras depan rumah. Akhirnya, Mbok Wartiyem dirujuk ke RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen,” ujar Agus.

Sementara Camat Sumberlawang, Sragen, Indarto, mengungkapkan hujan deras disertai angina kencang juga terjadi di wilayah Sumberlawang tetapi dampaknya masih dalam penanganan dan pendataan.

Kepala Pelaksana BPBD Srage, R. Triyono Putro, menyampaikan tim BPBD digerakan untuk penanganan dampak hujan disertai angin kencang di wilayah Sumberlawang dan Mondokan. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu malam, dampak angin kencang terjadi di wilayah Dukuh Karangtengah RT 015, Sumberlawang, pohon menimpa rumah warga dan di Dukuh Tempuran RT 019 Sumberlawang juga ada pohon tumbang mengenai rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya