SOLOPOS.COM - Para warga bersama SAR dan aparat lainnya membantu evakusi pohon yang tumbang menimpa teras rumah warga di wilayah Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Sragen, Jumat (23/12/2022). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Tanon dan Sukodono, Sragen, Jumat (23/12/2022) sore. Sebanyak enam pohon tumbang dan satu rumah tertimpa pohon. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 juta.

Bencana alam tersebut dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen pada pukul 16.08 WIB dan selesai penanganan pada pukul 18.50 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam, mengungkapkan peristiwa tersebut bermula hujan deras disertai angin kencang terjadi mulai pukul 15.00 WIB.

Angin kencang tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, bahkan sampai ada rumah yang tertimpa pohon tumbang.

Baca Juga: 2 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Wonogiri

Agus menerangkan di wilayah Kecamatan Tanon, pohon tumbang ditemukan di Jalan Gabugan-Sumberlawang.

Pohon tumbang tersebut, ujar dia, menganggu akses lalu lintas karena tumbangnya melintang jalan. “Pohon tumbang juga terjadi di Dukuh Mojoranti RT 019, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Sragen. Dua pohon berdiameter 30 cm tumbang itu menimpa rumah warga. Akibatnya teras rumah warga rusak parah. Rumah itu milik Sukardi, 56. Kerugian material diperkirakan Rp3 jutaan,” ujar Agus.

Agus menjelaskan pohon tumbang di rumah Sukardi itu mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka karena terkena pecahan asbes. Korban tersebut, ujar dia, diketahui bernama Suyati, 43, warga Sidorejo RT 023, Desa Kalikobok.

“Saat itu Suyati sedang silaturahmi di rumah Sukardi. Saat pohon tumbang menimpa teras rumah, pecahan asbes mengenai Suyati,” katanya.

ben

Agus melanjutkan pohon tumbang ditemukan di wilayah Kecamatan Sukodono, tepatnya di Dukuh Kedungpring Karanggeneng, Desa Juwok, Sukodono. Dia mengatakan ada tiga pohon tumbang di dukuh itu dengan kerugian material Rp1,5 juta.

Pohon tumbang di Juwok itu, ujar dia, juga melintang jalan dan langsung bisa dievakuasi tim SAR gabungan.

Agus mengimbau kepada instansi terkait dan masyarakat untuk memangkas ranting pohon yang berpotensi roboh dan dapat membahayakan pengguna jalan atau potensi pohon tumbang di tempat permukiman.

“Warga diimbau tetap waspada dalam kesiapsiagaan dengan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Total kerugian akibat pohon tumbang dan rumah tertimpa pohon itu mencapai Rp5 juta,” jelas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya