Soloraya
Rabu, 27 Mei 2020 - 17:06 WIB

Hujan Deras 1,5 Jam, Talud 20 Meter di Tawangmangu Karanganyar Ambrol

Candra Mantovani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan dan warga membersihkan longsoran tanah yang menutupi sebagian jalan di Dusun Karang kulon RT 003/ RW 007, Desa Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Rabu (27/5/2020). (Istimewa/ BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Talud sepanjang 20 meter di rumah Suratilah, 60, warga Dusun Karang kulon RT 003/ RW 007, Desa Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar ambrol Rabu (27/5/2020) siang.

Talud tersebut ambrol diduga akibat hujan deras sekitar 1,5 jam yang mengguyur kawasan tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima Solopos.com, talud yang longsor tersebut berukuran panjang panjang 20 meter, tinggi empat meter, dan ketebalan 40 sentimeter.

Advertisement

Jangan Kaget ya, Ini Aturan Baru Jajan di Kuliner Khas Solo

Talud tersebut diketahui berada di dekat rumah warga bernama Suratilah. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko, mengatakan berdasarkan laporan personel di lokasi, talud tersebut menunjukan kerusakan lantaran adanya jejak retakan.

Advertisement

Rapid Test Massal di Sragen Digelar Besok, Ini Sasarannya

Talud di Tawangmangu yang ambrol tersebut menerjang ke arah jalan desa yang berdekatan dengan rumah warga. Meski demikian longsoran talud tidak sampai merusak bangunan lainnya.

“Tadi memang ada [laporan longsor]. Itu terjadi tadi pukul 13.00 WIB. Tapi tidak ada korban jiwa dari tanah longsor itu. Itu pagar atau talud yang ambrol. Tim kami masih di sana untuk melaporkan ke saya bagaimana situasi terkininya,” beber dia kepada Solopos.com.

Advertisement

Modus Guru Cabuli Santri di Bandung: Ancam Sebar Foto Bugil untuk Berhubungan Intim

Bambang menjelaskan kerusakan di talud semakin parah akibat guyuran hujan deras di lokasi tersebut selama sekitar 1,5 jam. Air hujan menggerus struktur talud yang menyebabkan ambrol. Estimasi kerugian kerusakan bangunan menurutnya masih belum bisa dikalkulasi.

“Tidak ada rumah yang rusak. Jadi hanya taludnya yang ambrol dan warga serta relawan sudah bekerja bakti untuk membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalan. Akibat longsor itu juga tidak ada langkah mengungsikan penduduk. Untuk kerugian masih belum bisa dikatakan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif