SOLOPOS.COM - Salah satu dampak longsor di Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALIBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mencatat ada tiga lokasi tanah longsor terjadi di Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali pada Senin (3/4/2023). Kejadian bencana tersebut diduga karena hujan deras yang terjadi pada hari itu.

Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Boyolali, Rima Kusuma, mengungkapkan asesmen dilakukan tim pada Senin sore.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kronologi hujan deras dengan intensitas tinggi pada pukul 13.00 WIB-15.00 WIB. Kemudian, terjadi tanah longsor di tiga titik di Dukuh Ganduman, Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (4/4/2023).

Akibatnya, lahan pekarangan milik salah warga, Nito, 35, mengalami longsor. Kemudian material longsor dari ketinggian tebing tujuh meter menimpa tembok kamar milik Suratno, 52. Tembok yang terkena longsor tersebut jebol.

Selanjutnya, longsoran lokasi kedua terjadi di pekarangan rumah milik Tukimin. Jarak pekarangan dengan tebing yaitu 1,5 meter.

“Material longsor dari tebing jatuh ke jalan desa dan menutup akses jalan Dukuh Ganduman, Desa Sampetan, Gladagsari,” jelasnya.

Lokasi ketiga tanah longsor terjadi di bahu longsor yang merupakan jalan penghubung tiga dukuh meliputi Dukuh Glagah, Dukuh Ganduman, dan Dukuh Cemoro Sewu. Akses untuk kendaraan roda dua masih bisa dilalui, tetapi untuk kendaraan roda empat masih riskan.

Kerugian akibat bencana tanah longsor ini, yaitu pekarangan milik Nito longsor sekitar kurang lebih tiga meter. Kemudian, diketahui jarak rumah Suratno dari pinggir tebing sekitar satu meter. Ketinggian tebing sekitar tujuh meter.

Longsoran menimpa tembok yang jebol dengan kisaran material dinding panjang lima meter dan lebar 25 sentimeter. Ada dua keluarga dengan tujuh jiwa di rumah tersebut.

“Pekarangan rumah Tukimin yang berada di atas tebing mengalami longsor dengan kisaran ukuran panjang pekarangan yang longsor 10 meter, lebar 2 meter, dan retakan tanah sepanjang 5 meter,” kata dia.

Material longsor dari rumah Tukimin jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter dan menutupi akses jalan Dukuh Ganduman ke Cemoro Sewu.

“Kerugian lainnya, kisaran kedalaman bahu yang jalan longsor sekitar 30 meter jatuh ke jurang Ganduman,” kata dia.

Rima mengatakan pada Selasa ini, BPBD akan mengirimkan logistik pada Selasa ini. Kemudian, untuk akses jalan yang menutup longsor telah dikondisikan warga.

“Untuk material longsor yang menimpa rumah warga juga akan dikondisikan dengan giat kerja bakti warga sekitar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya