SOLOPOS.COM - Hujan deras yang terjadi Jumat (21/10/2022) pukul 14.30 WIB hingga 17.30 WIB menyebabkan kenaikan permukaan air di sejumlah anak sungai Bengawan Solo di Sukoharjo. Peristiwa tersebut sempat membuat sebagian pemukiman warga tergenanga air. (Istimewa/Sentot Maryanto).

Solopos.com, SUKOHARJO  Hujan lebat yang menerjang Sukoharjo dan sekitarnya, Jumat (21/10/2022) pukul 14.30 WIB hingga 17.30 WIB sempat membuat banjir dan debit air sungai naik di beberapa kawasan.

Sejumlah anak Sungai Bengawan Solo di Sukoharjo sempat meluap karena meningkatnya debit air di Sungai Bengawan Solo. Anak Sungai Bengawan Solo seperti Kali Samin sempat meluap ke pemukiman warga di Ngombakan, Grogol. Debit air juga meningkat di Kali Ngece di perbatasan Kecamatan Baki dan Kecamatan Grogol. Demikian pula debit air di Kali Jlantah di Desa Kepuh, Nguter, serta Kali Jenes di perbatasan Sukoharjo-Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Relawan Kali Gentan (Relita), Sentot Maryanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam, mengatakan sejumlah kawasan sempat tergenang air. Di Jalan Ciu, Ngombakan, Grogol, air naik sampai ke jalanan dan perkampungan.

Peristiwa tersebut terjadi setelah curah hujan tinggi. Selain itu, hujan juga terjadi di daerah hulu hingga mengakibatkan debit air Kali Samin mengalami peningkatan. Sentot Maryanto mengatakan beberapa kawasan di Mojolaban masih terdapat genangan di antaranya kawasan Tegalmade, Jalan Kesongo menuju Krajan.

Baca Juga: Kerusakan Dampak Banjir Bandang di Jembrana Bali, Kerugian Capai 9,8 Miliar

Selain kawasan tersebut, Perum Griya Mutiara, Jombor, Sukoharjo juga sempat terendam banjir dengan tinggi selutut orang dewasa. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, saat dihubungi Solopos.com melalui Whatsapp, Sabtu (22/10/2022) mengatakan Sungai Bengawan Solo sempat mengalami kenaikan tinggi maksimal air (TMA) hingga 7,75 meter pukul 22.00 WIB. Hal itu menyebabkan status siaga kuning untuk kawasan di sekitar Sungai Bengawan Solo.

Namun kondisi genangan pada Sabtu pagi berangsur surut. Demikian pula air yang menggenangi Perumahan Griya Mutiara Jombor juga sudah surut. “Kondisi pagi tadi Perum Griya Mutiara, Jombor sudah surut,” kata Sri melalui sambungan Whatsapp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya