SOLOPOS.COM - Personel Polsek Jatipurno dan Koramil 15 Jatipurno meninjau titik longsor yang menimpa ruang dapur di rumah milik Bibit, 43, warga Dusun Plalar RT 007 RW 003, Desa Girimulyo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (22/10/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Jumat-Sabtu (21-22/10/2022), mengakibatkan pada terjadinya bencana longsor. Sejumlah bangunan milik warga roboh, beberapa hewan ternak mati, dan satu keluarga mesti mengungsi, menjadi sederet dampak dari kejadian itu.

Berdasar catatan Solopos.com, terdapat enam titik longsor di area perdesaan di Kecamatan Jatipurno. Kejadian terbaru, Sabtu (22/10/2022), bencana longsor menimpa dapur rumah dan kandang ternak milik warga di Dusun Plalar RT 007 RW 003, Desa Girimulyo, Kecamatan Jatipurno, Bibit, 43.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menjelaskan kejadian longsor tersebut dipicu hujan deras yang berlangsung dua jam, mulai pukul 13.00 WIB-15.00 WIB.

“Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, talut yang berukuran 9 x 20 meter dengan kemiringan 45 derajat, struktur tanahnya tidak kuat menahan aliran dan resapan air. Akibatnya talut itu jebol. Longsorannya menimpa dapur dan kandang ternak,” terang Aiptu Iwan, Minggu (23/10/2022).

Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Jatipurno sekitar pukul 18.00 WIB. Seusai mendapat laporan, sambung Aiptu Iwan, personel dari Unit Binmas Polsek Jatipurno beserta anggota Koramil 15 Jatipurno, mendatangi lokasi longsor.

Baca juga : Waspada! 36 Titik Rawan Banjir & Longsor di Jalur KA Jateng

Tak ada korban jiwa dari kejadian longsor itu. Hanya, sebanyak lima ekor kambing mati. Kambing-kambing tersebut berada di kandang ternak saat bencana longsor terjadi.

Selain itu, Bibit dan lima anggota keluarganya harus diungsikan ke rumah saudaranya. Adapun kerugiaan materiil atas kejadian longsor tersebut ditaksir mencapai Rp125 juta.

Camat Jatipurno, Mawan Tri Hananto telah mengetahui bencana longsor yang menimpa rumah Bibit. Mawan mengaku sudah melaporkan kejadiannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri. Rencananya, Senin (24/10/2022), pihaknya bakal mengambil sejumlah bantuan logistik dari BPBD Wonogiri.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Wonogiri Hari Minggu Ini: Sempat Cerah Berawan saat Pagi

Bantuan tersebut tak hanya untuk menangani bencana longsor menimpa rumah Bibit sekeluarga. Tetapi juga di titik-titik longsor lainnya. Berdasar data yang ia pegang, terdapat enam titik longsor di Kecamatan Jatipurno, Jumat-Sabtu. Kejadiannya berada di enam desa, yakni Desa Kembang, Slogoretno, Mangunharjo, Giriyoso, Tawangrejo, dan Girimulyo.

“Setelah hujan dengan intensitas tinggi, perangkat desa sudah saya minta memantau daerahnya masing-masing dan menghimpun daerah-daerah mana saja yang terjadi bencana,” ungkapnya, Minggu.

Dari seluruh bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Jatipurno, tak satu pun yang sampai menimbulkan korban jiwa manusia. Adapun dampaknya berupa kerugian materiil lantaran sejumlah bangunan roboh tertimpa longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya