SOLOPOS.COM - Banjir menggenangi rumah warga di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, akibat luapan sungai, Jumat (23/11/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Hujan deras yang mengguyur Kota Solo dua hari berturut-turut yaitu Kamis (22/12/2022) dan Jumat (23/12/2022), mengakibatkan dua sungai meluap hingga ratusan rumah kebanjiran di Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon.

Dua sungai yang meluap itu yakni Kali Pepe dan Kali Jenes. Sebelumnya, pada Kamis, Kali Kecing yang satu aliran dengan Kali Kecing meluap membanjiri sejumlah rumah di wilayah RW XII, Semanggi. Air masuk ke rumah warga hingga di atas lutut orang dewasa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, Jumat (23/12/2022), Kali Pepe juga meluap pada Kamis namun tidak sampai masuk rumah warga. Baru pada Jumat Kali Pepe meluap hingga membuat rumah-rumah warga RW 010 dan RW 011, Kelurahan Semanggi, Solo, kebanjiran.

Ketinggian air juga setinggi lutut orang dewasa. Sedangkan Kali Jenes juga meluap pada Jumat dan menggenangi rumah-rumah warga di RW 012 dan RW 013 Semanggi. Total ratusan rumah kebanjiran di empat RW tersebut akibat meluapnya dua sungai.

Lurah Semanggi, Agus Suharto, mengatakan wilayahnya memang menjadi langganan banjir dan saat hujan deras mengguyur Kota Solo, banjir tidak terhindarkan. Selain itu adanya proyek dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) di Kali Jenes membuat aliran air sedikit terhambat.

Baca Juga: Kali Kecing Semanggi Solo Meluap, Air Masuk Rumah hingga Lutut Orang Dewasa

“Kalau Kelurahan Semanggi memang sudah langganan banjir sejak lama, kalau hujan deras dan intensitasnya tinggi berpotensi banjir. Sama ada pengerjaan parapet di Kali Jenes itu membuat aliran sungai terhambat dan meluap masuk ke rumah-rumah warga di sekitar,” urai Agus saat diwawancarai Solopos.com, Jumat.

Tinggi Air Selutut Orang Dewasa

Menurut Agus, debit air sungai di wilayahnya meningkat saat hujan deras mulai turun pukul 15.00 WIB. “Air masuk ke rumah warga sekitar pukul 16.30 WIB. Ada empat wilayah yang kena yaitu RW 010, RW 011, RW 012, dan RW 013. Kalau total rumah yang terendam belum pasti jumlahnya berapa yang pasti ratusan rumah kemasukan air banjir di atas lutut orang dewasa,” jelas Agus.

Menurut Agus, sudah ada penanganan dari BBWSBS untuk mengurangi dampak banjir di Kelurahan Semanggi. Namun intensitas hujan membuat banjir tetap terjadi.

Baca Juga: Sejumlah Rumah Warga Terendam Air Akibat Luapan Kali Jenes Semanggi Solo

“Kemarin malam itu sudah ada penanganan dari BBWSBS dengan menggeser box culvert untuk dinding sungai itu supaya alirannya lancar. Tetapi karena memang hujannya deras jadi air tetap meluap karena debit airnya bertambah,” terangnya.

Meskipun demikian, Agus menyebut belum ada upaya untuk membuat tenda pengungsian sementara bagi mereka yang terkena banjir. “Untuk tempat mengungsi masih belum ada dari pemerintah karena kami melihat dulu dampaknya seperti apa luasannya. Tapi dari warga sudah ada upaya untuk mengungsi ke rumah-rumah yang lebih tinggi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya