SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI–Empat rumah di dua desa rusak akibat terkena longsoran tanah setelah hujan deras mengguyur Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (19/2/2012).
Tiga rumah di Desa Girirejo roboh setelah diterjang tanah longsor, yakni milik Jino, Tiyem dan Yatiman sedangkan satu rumah lagi milik Kadir, 42, warga Dusun Pandangan RT 001/RW 001, Desa Sidorejo dinding belakang bagian dapur ambrol.
Informasi yang dihimpun Espos, Senin (20/2/2012), kerugian akibat bencana itu senilai Rp65,75 juta. Sekcam Tirtomoyo, Suparno mewakili Camat Tirtomoyo, Teguh Waluyatmo menceritakan, tiga rumah yang roboh terletak di Dusun Pengkol RT 001/RW 002. “Hujan deras mengakibatkan lahan perbukitan longsor sejauh 50 meter hingga ke permukiman warga Dusun Pengkol, Desa Girirejo. Akibatnya tiga rumah roboh.”
Dijelaskannya, selain di dua desa itu bencana alam tanah longsor juga terjadi di Desa Genengharjo. “Di Genengharjo, tanah longsor sepanjang 70 meter dengan lebar 8 meter dan tinggi 5 meter longsor. Tidak ada korban jiwa maupun rumah yang terkena longsoran.”
Mantan Sekcam Eromoko ini menyatakan pemilik rumah dibantu warga sekitar telah melakukan kerja bakti. “Selama perbaikan, para pemilik rumah sementara waktu mengungsi di rumah tetangga atau famili mereka. Kerugian terbesar diderita Pak Kadir karena semua perabot rumah rusak.”
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Edi Sutopo saat mengonfirmasi menyatakan, bantuan sembako segera dikirim ke lokasi bencana. “Besok segera dikirim bantuan dan tidak perlu menunggu laporan tertulis. Selama ada laporan lesan bantuan sembako segera dikirim. Prinsipnya jangan sampai korban kekurangan pangan.”
JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono