SOLOPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur Solo membuat sebuah backhoe hanyut di Sungai Kali Anyar, Jumat (10/2/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Hujan deras yang mengguyur Kota Solo pada Jumat (10/2/2023) sore hingga malam membuat debit air sungai meningkat signifikan.
Bahkan air yang meningkat dengan cepat di Kali Anyar menghanyutkan sebuah backhoe berukuran sedang.
Hanyutnya backhoe berwarna abu-abu itu diketahui warga di pingir sungai.
Petugas Linmas Nusukan, Ega Prasetyo, dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (Ponsel) mengaku melihat langsung backhoe itu saat hanyut.
Dia juga sempat mendokumentasikan momen hanyutnya backhoe tersebut menggunakan HP.
Dia lantas membagikan dokumentasi video itu melalui WhatsApp (WA).
“Tidak tahu dari mana backhoe itu awalnya. Yang jelas backhoe ini hanyut terseret arus Kali Anyar yang sedang deras-derasnya malam tadi,” ungkap dia.
Menurut Ega, backhoe berukuran lebih kecil dari kebanyakan backhoe yang pernah ia lihat. Dan di bagian bawah backhoe terdapat pelampung.
“Jadi backhoe-nya terapung dan terbawa arus. Kabarnya tersangkut dekat Kreteg Abang,” sambung dia.
Namun warga belum melakukan evakuasi backhoe tersebut dikarenakan debit air sungai masih tinggi dan deras.
“Pemilik backhoe siapa belum tahu. Semoga benar tersangkut di sekitar Kreteg Abang, tidak hanyut lagi,” harap dia.
Di sisi lain seekor ular python dengan panjang sekira tiga meter ditangkap penjaga Warung Bakso Pak Saino di Jl Slamet Riyadi, Kelurahan Sriwedari, Laweyan, Jumat malam.
Ular liar itu tiba-tiba keluar dari saluran air atau drainase.
Beruntung kedatangan ular tersebut diketahui Bambang, penjaga Warung Bakso Pak Saino Jl Slamet Riyadi, dan kawan-kawannya.
Dia dan temannya lantas berusaha menghalau ular yang gelagatnya mau masuk ke warung bakso juragannya.
Dengan menggunakan sebatang kayu dia terus menghalau ular itu agar tak masuk ke warung.
Upaya itu pun menarik perhatian beberapa pembeli yang ada di warung. Tak ingin ular itu membahayakan warga, dia pun berusaha menangkapnya.
Bambang butuh usaha ekstra untuk menangkap ular itu. Tapi dengan dibantu temannya, dia berhasil menangkap ular itu.
“Bambang dibantu temannya, pakai kayu, berhasil menangkap ular liar itu,” ujar pemilik warung itu, Trihono Setyo Putro.
Dia mengatakan ular itu kemudian dibalut dengan lakban di bagian mulut.
“Ular diamankan karyawan warung saya, setelah dibalut bagian mulutnya agar tidak berbahaya. Kabarnya ular sudah ditaruh di kandang di rumah,” tutur dia.
Trihono menduga ular itu selama ini berada di saluran air atau gorong-gorong pinggi Jl Slamet Riyadi Solo.
Namun dikarenakan saluran air atau drainase dipenuhi dengan air menyusul hujan deras yang terjadi, ular tersebut memilih keluar.
Dia merasa beruntung keluarnya ular itu diketahui oleh karyawan warungnya. Sebab dari gelagatnya, ular tersebut sempat mengarah ke warungnya.
“Kata karyawan saya ular sempat mengarah ke warung saat keluar dari saluran,” urai dia.