Hujan deras guyur Solo, pepohonan tumbang

POHON TUMBANG- Polisi bersama petugas DKP membersihkan dahan dan ranting pohon tumbang di Jl Ir Sutami, depan Taman Satwa Taru Jurug Solo, Sabtu (22/10) malam. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Solo (Solopos.com)–Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Solo, Sabtu (22/10/2011), mulai sekitar pukul 17.30-20.00 WIB , telah mengakibatkan beberapa pohon di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bengawan, tumbang. Hujan sempat berhenti sekitar pukul 19.00 WIB, namun pada sekitar pukul 19.45 WIB, hujan deras kembali turun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Solopos.com di sepanjang di Jl Slamet Riyadi Solo, sedikitnya ada tiga pohon yang ditanam di tepi jalan raya tersebut tumbang.

Salah seorang juru parkir (Jukir) di sekitar lokasi pohon tumbang, Agus, mengungkapkan pohon tumbang saat angin berhembus kencang.

“Mungkin akarnya kurang kuat sehingga saat ada angin kencang tiba-tiba tumbang,” ungkap Agus ketika ditemui Solopos.com di sela-sela aktivitasnya, Sabtu malam.

Selain itu ada beberapa pohon di kawasan Manahan yang juga tumbang terhempas angin kencang. Untungnya, tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat peristiwa itu.

Selain itu, listrik di sejumlah wilayah di Solo pun padam selama beberapa waktu, tak lama setelah hujan deras mulai turun.

Di kawasan Ngarsapura yang setiap Sabtu malam digunakan sebagai Night Market Ngarsapura pun terlihat sepi beberapa saat setelah hujan mengguyur Kota Solo. Para pedagang yang memamerkan berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan itu yang biasa mempersiapkan diri menggelar barang-barang dagangannya mulai sekitar pukul 17.00 WIB, sore itu harus menunda sejenak untuk menggelar produk mereka.

(sry)