Solopos.com, SOLO — Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur seputaran Kota Solo, Jumat (10/2/2023), menyebabkan sejumlah kerusakan meliputi tanggul jebol di Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan pasar Kliwon. Selain itu, ratusan rumah warga di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, terendam banjir.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solo, Nico Agus Putranto, dalam rilisnya menjelaskan banjir mulai terlihat pada Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 00.13 WIB. Kini warga sudah kembali menempati rumah masing-masing.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Ada genangan di dua titik di Jebres tadi malam, tapi sekarang sudah selesai semua,” kata dia ketika dimintai konfirmasi Solopos.com.
Lokasi tanggul yang jebol berada di RT 002/RW 012 Kelurahan Pasar Kliwon. Sementara, lokasi rumah warga yang terendam banjir berada di RW 36 dan RW 21. Setidaknya terdapat 52 rumah di RW 36 dan 52 rumah di RW 21 terendam air.
Warga yang rumahnya kebanjiran sempat diungsikan di Masjid Al Khoir. BPBD telah melakukan asesmen, membantu evakuasi, serta berkoordinasi dengan pemangku wilayah.
“Ada yang terdampak di Jebres RW 21 dan RW 36 kurang lebih ada 315-an orang. Kemarin yang di RW 21 itu sempat kita ungsikan di masjid terdekat, itu ada 200-an orang yang menginap di masjid. Tapi ini sekarang sudah aman, dan sudah pulang,” tambah dia.
Kebutuhan logistik sudah dipasok sejak pagi tadi. Sementara warga setempat melalui PKK berinisiasi membuat dapur umum. “Kita sudah tangani dan pagi hari ini dari inisiatif dari warga buka dapur umum di dua tempat, di RW 21 dan 36 oleh ibu-ibu PKK. Dan logistiknya dibantuk dari BPBD, PMI, sama dari Dinsos, semua sudah berjalan,” ujar Nico.
Dia memastikan banjir di semua Pasar Kliwon dan Jebres sudah sepenuhnya surut sekitar pukul 08.30 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
