SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video genangan air di Simpang Lima Boyolali saat hujan deras, Kamis (27/1/2022) siang. (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI — Hujan deras terjadi di wilayah Boyolali Kota pada Kamis (27/1/2022) siang memicu genangan air di Simpang Lima Boyolali dengan ketinggian sekitar 90 cm.
Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Dono Rumekso, kepada Solopos.com, Kamis sore, mengatakan air menggenang di Simpang Lima Boyolali sebelah timur.
“Hujan deras mulai sekitar jam 12.30 WIB, air menggenang di Simpang Siaga [Simpang Lima] sebelah timur. Tingginya sekitar 90 cm, terjadi dikarenakan luapan air gorong-gorong perempatan Surowedanan. Harusnya air mengalir ke utara, karena derasnya air maka air melompat ke timur,” ungkap Dono.
Baca juga: Pemkab Boyolali Gelontorkan Rp12,5 Miliar untuk Rehab 1.000 RTLH
Selanjutnya Dono mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB air mulai menggenang di Simpang Lima Boyolali sebelah timur. “Diperkirakan sekitar jam 14.00 air sudah menggenang jalan sebelah timur dan sekitar jam 15.30 air sudah surut,” kata Dono.
Dono menjelaskan Damkar Boyolali mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan kotoran-kotoran yang tersisa. Pembersihan gorong-gorong, menurutnya, berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Salah satu pengendara yang melintas di area saat banjir di Simpang Lima Boyolali, Raudya Aryania, mengatakan ada satu mobil yang mogok. “Saya lewat sekitar jam 2 siang mau masuk kerja, itu hujan deras banget. Dan di situ sudah ada satu mobil yang kelelep,” kata Raudya kepada Solopos.com.
Baca juga: BLK Boyolali Buka 6 Program Pelatihan Kerja Gratis, Buruan Daftar Lur
Ia mengatakan arus lalu lintar dari arah barat ke timur dialihkan masuk ke Kridanggo. “Terus pengendara lainnya dialihkan jalannya masuk ke Kridanggo, keluarnya di samping SPBU Kridanggo, lewat situ,” katanya.