SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI–Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Wonogiri pada Selasa (21/2) malam membuat beberapa sungai banjir. Dari kejadian itu, sebuah jembatan sepanjang 59 meter di Lingkungan Kerjo, Kelurahan Mojopuro, Kecamatan Wuryantoro hanyut pada Rabu (22/2) dini hari. Jembatan dengan lebar sekitar dua meter itu merupakan hasil swadaya warga.

Camat Wuryantoro, Tarjo Harsono, mengatakan jembatan itu penting karena menghubungkan area persawahan dan makam, juga untuk mengangkut hasil panen warga. “Ini memang dibuat secara swadaya, tetapi kami tetap menyampaikan ke bupati siapa tahu ada dana untuk perbaikan,” terangnya, Rabu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jembatan itu dibuat akhir tahun 2010 hingga awal tahun 2011. Menurutnya, pembangunan itu menghabiskan Rp77 juta untuk biaya pengerjaan dan pembelian material. Dulu, lanjut dia, pengerjaannya dicarikan pemborong dari Jakarta. Sehingga tidak semua bagian di cor dan bagian pagar pembatas jembatan ada yang terbuat dari bambu dan sebagian dari kayu. “Kami sudah mengecek ke sana (jembatan-red) dan hanya tinggal puing yang tersisa. Bahkan, badan jembatan pun hanyut,” imbuhnya.

Sementara itu, dari wilayah lain di Wonogiri belum ada laporan bencana seusai
hujan deras pada Selasa malam. Camat Selogiri, Bambang Haryanto, mengatakan di Dusun Nanggan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri yang merupakan langganan banjir juga hampir tergenang.

(JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya