Hujan deras Solo menyebabkan gorong-gorong dekat RS dr Oen ambrol.
Solopos.com, SOLO — Hujan deras Solo Kamis (6/10/2016) siang mengakibatkan gorong-gorong di Tentara Pelajar Solo persisnya di dekat perempatan RS dr Oen Kandangsapi, Jebres Solo ambrol sedalam 1 meter dengan lubang diameter 1,5 meter.
Gorong-gorong tersebut berada di sisi selatan jalan. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, ambrolnya gorong-gorong terjadi pada pukul 15.00 WIB. (Pohon di Solo Bertumbangan)
Di sekitar lokasi dipasang pembatas jalan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo. Arus lalu lintas sempat tersendat karena penyempitan jalan.
Di ujung timur Jl. Tentara Pelajar, dekat persimpangan Tugu Cembengan juga dipasang pembatas jalan dengan posisi melintang menutupi badan jalan.
Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Waluyo, mengatakan gorong-gorong ambrol terjadi saat situasi lalu lintas sepi. Ia juga sempat memasangi bambu di sekitar lubang untuk mencegah pengendara jatuh ke dalam lubang.
Namun, tak lama kemudian datang petugas dari Dishub mengganti bambu dengan pembatas jalan yang dibawanya. “Ini ambrol kali ketiga. Belum lama ini pernah ambrol bahkan lebih lebar dari yang sekarang. Diperbaiki lalu ambrol lagi,” kata Waluyo.
Warga lain, Ahmad, mengatakan ambrolnya gorong-gorong mengakibatkan tersumbatnya saluran air yang berada di Kampung Kandangsapi menuju Kali Anyar. Ia khawatir, penyumbatan berimbas pada terjadinya genangan di perkampungan.
Ahmad mengeluhkan soal perbaikan gorong-gorong yang dinilai tidak layak. Perbaikan hanya dilakukan dengan pengecoran tanpa dipasang gorong-gorong precastseperti yang biasanya dipasang di sejumlah drainase di Kota Solo.