Soloraya
Sabtu, 18 Juni 2016 - 20:22 WIB

HUJAN DERAS SOLO : Hujan Makin Lebat Genangan Setinggi Ban Motor, Hindari Ruas Jalan di Kota Solo Ini!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Genangan air di depan Loji Gandrung Solo (Istimewa/Amar Beni)

Hujan deras Solo menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan.

Solopos.com, SOLO — Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Solo sejak Sabtu (18/6/2016) sore. Hingga berita ini diturunkan hujan makin lebat. Ini sesuai dengan prakiraan BMKG hujan lebat akan berlangsung hinga 20 Juni 2016.

Advertisement

Genangan air di depan Loji Gandrung Solo (Istimewa/Amar Beni)

Di Kota Solo, hujan yang mengguyur menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang. Genangan rata-rata setinggi ban sepeda motor yang menyebabkan kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati melewati genangan. Jika tidak menyebabkan sepeda motor mogok.

Bahkan beberapa saluran air, ketinggian air sepadan dengan jalan raya, pengendara yang melintas harus waspada jika tidak bisa terjerembab ke saluran air.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, beberapa ruas jalan yang mengalami genangan parah di antaranya:

Jalan Slamet Riyadi kawasan Purwosari, Jalan Slamet Riyadi kawasan Sriwedari, Jl Supomo Yosodipuro, depan rumah dinas Walikota Loji Gandrung, depan Unisri Kadipiro, kawasan Manahan, depan SMPN 1 Solo di Manahan, Jl Adisucipto dekat Fajar Indah, Jl Duwet Raya Pabelan, kawasan UMS Pabelan Solo.

Genangan juga terjadi di wilayah Sukoharjo. Berdasarkan informasi dari pendengar Solopos FM, genangan terajdi di kawasan Cemani, Sanggrahan Sukoharjo.

Advertisement

“Hujan deras akibatkan beberapa ruas jalan di Cemani terendam banjir, di antaranya disekitar Puskesmas Cemani. Termasuk di Desa Sanggrahan, barat PT Konimex, kedalaman mencapai 30 Cm. Mohon kepada dinas terkait, untuk cross ceck bantaran sungai. Sepertinya terjadi pendangkalan &penyempitan sungai,” ujar Julya Ardi di Cemani yang mengirim SMS ke hotline Solopos FM.

Senada dengan Sriyatmo, Jebres. “Hujan makin deras, debit air Kali Jenes meningkat. Sangat keruh dan banyak sampah ikut hanyut.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif