Soloraya
Selasa, 16 Januari 2024 - 20:42 WIB

Hujan Deras, Sungai di Pengging Boyolali Dapat Kiriman Sampah Kayu Menggunung

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sampah kayu yang masuk ke aliran Sungai Pleret, Pengging, Bendan, Banyudono, Boyolali, saat hujan deras pada Selasa (16/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Hujan deras yang melanda wilayah di Boyolali pada Selasa (16/1/2024) sore membuat aliran Sungai Pleret wilayah Pengging, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, mendapatkan kiriman sampah kayu yang menggunung hingga 10 meter kubik.

Berdasarkan video yang diterima Solopos.com dari Ketua Komunitas Peduli Sungai Pengging, Totok Sudaryanto, terlihat sampah kayu melewati Sungai Pleret. Dalam video terlihat air sungai berwarna cokelat membawa kayu-kayu dan berhenti di pertemuan arus dengan Sungai Sungsang.

Advertisement

“Kira-kira [sampah kayu kiriman] ada 10 meter kubik atau lebih. Soalnya tadi masih banyak yang terendam,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa malam.

Totok menjelaskan di antara gunungan sampah kayu yang terbawa arus ke sungi wilayah Pengging, Boyolali, itu banyak pula rumpun bambu. Sementara itu, walaupun diterjang sampah kayu, ia menyampaikan karamba-karamba ikan milik warga Bendan di sekitar aliran sungai aman.

“Besok pagi, warga sekitar akan mengadakan pembersihan sungai bersama para sukarelawan. Pembersihan tidak mungkin rampung sehari [saking banyaknya sampah],” kata dia.

Advertisement

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mencatat hujan dan angin kencang berdampak pada pohon tumbang dan kerusakan bangunan di 13 lokasi. Pohon tumbang dan kerusakan bangunan itu langsung ditangani oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama TNI, Polri, PMI, sukarelawan, dan warga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif