SOLOPOS.COM - Kepala Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Sugeng menunjukkan kondisi jembatan di Desa Pare yang ambrol, Minggu (8/2/2015). Akses penghubung antara Desa Pare dengan Desa Keloran, Kecamatan Selogiri putus pascaambrolnya jembatan. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Hujan deras Wonogiri menyebabkan jembatan Banaran di Pracimantoro ambles.

Solopos.com, WONOGIRI — Jembatan di Dusun Banaran, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro ambles, Kamis (12/2/2015) sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya akses jalan antardusun di Desa Banaran putus total.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Camat Pracimantoro,Warsito, mengatakan hujan lebat mengakibatkan air sungai meluap dan menggerus pondasi jembatan. Lantaran saking derasnya arus sungai pondasi jembatan ambles.

Kini, jembatan sepanjang 22 meter dan lebar 3,5 meter tak dapat dilewati kendaraan bermotor.

“Warga harus memutar arah sekitar lebih dari dua kilomter. Kondisi jembatan miring lantaran pondasinya ambles. Tidak ada warga terisolir lantaran masih ada jembatan lainnya,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Kerugian material akibat jembatan ambles ditaksir senilai kurang lebih Rp250 juta. Dia telah melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya