Soloraya
Selasa, 3 Desember 2019 - 20:09 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Klaten Tumbang

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pohon tumbang melintang di jalan desa wilayah Kecamatan Trucuk, setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang, Selasa (3/12/2019) sore. (Istimewa)

Solopos.com, KLATENHujan deras disertai angin kencang kembali menerjang sejumlah wilayah di Klaten, Selasa (3/12/2019) sore WIB. Angin menyebabkan pohon tumbang hingga atap rumah warga terbawa angin terutama di wilayah Klaten sisi selatan.

Camat Trucuk, Bambang Haryoko, mengatakan sejumlah pohon tumbang serta atap rumah warga rusak akibat diterjang angin kencang serta diguyur hujan deras. Kondisi itu terjadi di sejumlah desa seperti Desa Pundungsari, Wanglu, Sajen, Kalikebo, serta Karangpakel.

Advertisement

Dia menjelaskan hingga Selasa malam tidak ada laporan korban jiwa yang terdampak angin kencang serta hujan deras. “Ada beberapa rumah dengan kerusakan kecil dan saat ini sudah terkondisikan oleh warga. Ada juga pohon tumbang melintang di jalan sudah bisa dikondisikan. Saat ini sukarelawan masih stand by sambil menunggu laporan lanjutan,” kata Bambang saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Sementara itu, bedasarkan hasil asesmen sementara yang dilakukan BPBD Klaten hingga Selasa pukul 19.00 WIB, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan beberapa pohon tumbang serta atap rumah warga rusak tertiup angin. Kondisi itu terjadi di empat wilayah.

Rumah milik Darno, salah satu warga Dukuh/Desa Wiro, Kecamatan Bayat mengalami rusak ringan tertimpa pohon jati. Di jalan raya Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, satu pohon tumbang menimpa truk serta mengalami rusak ringan. Sejumlah atap rumah warga terbawa angin.

Advertisement

Satu rumah warga bernama Kartoyo rusak ringan setelah tertimpa pohon tumbang. Di Desa Pasungan, Kecamatan Ceper, pohon tumbang menimpa rumah salah satu warga bernama Siti. “Proses asesmen masih terus berjalan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif